Tanpa Rel, Trem Canggih Asal China Siap Meluncur di IKN Agustus Ini

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:38 WIB
Tanpa Rel, Trem Canggih Asal China Siap Meluncur di IKN Agustus Ini
Trem Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai diuji coba pada Senin, 5 Agustus 2024. [Tiktok @chinaconstruction]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Trem Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai diuji coba pada Senin, 5 Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Uji coba tersebut rencananya akan dilakukan di Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN. Rolling stock kereta ART tersebut sudah tersedia di Kota Balikpapan.

“Jadi saat itu ada dua transit, masing-masing tiga kereta akan berputar dari Sumbu kebangsaan, Sumbu Barat, Sumbu Timur, keliling dengan headway 5 menit,” ucap Budi.

Rangkaian Trem Otonom tersebut dikirim dari China sejak awal Bulan Juli 2024. Sehingga akhir bulan ini dijadwalkan tiba di Pelabuhan Balikpapan.

Baca Juga: Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak di IKN, PDIP Sebut Konsekuensi Kejar Tayang

Setelah sampai di IKN, komponen Trem Otonom dirakit dan diuji coba secara internal. Kemudian dilanjutkan dengan persiapan dan pelaksanaan pengujian Bersama.

Sementara itu rencana showcase atau unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.

Trem Otonom merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel.

Trem Otonom ini dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor.

Sehingga, kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil. Belum lagi, jalan Sumbu Kebangsaan yang akan dilalui Trem Otonom juga sangat halus, tentu akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang.

Baca Juga: Timpangnya Harga Motor Jokowi dan Basuki Hadimuljono saat Touring di IKN: Ada yang Nunggak Pajak?

Untuk diketahui, jumlah Trem Otonom yang didatangkan ke Indonesia sebanyak satu trainset yang terdiri dari 3 kereta.

Kementerian PUPR juga membangun halte guna menunjang operasional Trem Otonom. Halte tersebut tidak hanya untuk naik turunnya penumpang saja, melainkan juga sebagai tempat melakukan charging.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI