Suara.com - Pangeran William dan Kate Middleton, menyampaikan pesan duka mendalam kepada keluarga para korban setelah serangan mengerikan di Southport yang menewaskan dua anak.
"Sebagai orang tua, kami tidak bisa membayangkan apa yang dialami keluarga, teman, dan orang-orang terkasih dari mereka yang terbunuh dan terluka di Southport hari ini. Kami mengirimkan cinta, pikiran, dan doa kami kepada semua yang terlibat dalam serangan yang mengerikan ini." ungkap Pangeran dan Putri Wales lewat sebuah unggahan di media sosial.
Pasangan kerajaan tersebut juga berterima kasih kepada para petugas tanggap darurat.
"Terima kasih juga kepada para responden darurat yang, meskipun menghadapi pemandangan yang paling mengerikan, menunjukkan belas kasih dan profesionalisme ketika komunitas Anda paling membutuhkannya." katanya.
Baca Juga: Wow! Koleksi Tas Tangan Kate Middleton Tembus Rp5 Miliar, Putri Charlotte Bakal Jadi Pewarisnya?
Pesan belasungkawa William dan Kate datang setelah komentar dari Raja Charles III. Di halaman media sosial resmi Keluarga Kerajaan, Raja mengatakan bahwa dia dan Ratu sangat terkejut mendengar tentang insiden yang sangat mengerikan di Southport hari ini.
"Kami mengirimkan belasungkawa, doa, dan simpati terdalam kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa secara tragis, dan kepada semua yang terkena dampak serangan yang benar-benar mengerikan ini." ungkap sang Raja.
Diketahui, dua anak tewas dan enam lainnya kritis akibat serangan itu, sementara tiga anak lainnya mengalami luka-luka dan dua orang dewasa terluka parah.
Terkait hal itu, seorang remaja 17 tahun dari Banks, yang lahir di Cardiff, ditahan dengan tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan setelah insiden di Hart Street, Southport, Merseyside.
Kepala Polisi Merseyside Serena Kennedy mengonfirmasi bahwa anak-anak tersebut diketahui menghadiri acara bertema Taylor Swift di sebuah sekolah tari.
Baca Juga: Jadi Menantu Kesayangan, Kate Middleton Ternyata Pernah Tolak Permintaan Raja Charles
"ketika pelaku yang bersenjata pisau masuk ke dalam gedung dan mulai menyerang anak-anak di dalamnya." katanya.
"Ketika (petugas) tiba, mereka terkejut menemukan bahwa banyak orang, banyak di antaranya adalah anak-anak, telah menjadi sasaran serangan ganas dan mengalami luka serius." lanjut Kennedy.
Kepala Polisi Kennedy juga mengatakan bahwa dua orang dewasa terluka saat berusaha dengan berani melindungi anak-anak.
"Kami yakin bahwa orang dewasa yang terluka dengan berani berusaha melindungi anak-anak yang diserang," katanya.