Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Mengerikan Penusukan Massal Kelas Dansa di Southport, Belasan Anak jadi Korban

Bella Suara.Com
Selasa, 30 Juli 2024 | 10:45 WIB
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Mengerikan Penusukan Massal Kelas Dansa di Southport, Belasan Anak jadi Korban
Ilustrasi penusukan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah insiden penusukan yang mengerikan terjadi di Southport, di mana dua anak tewas dan beberapa lainnya mengalami luka kritis. Insiden ini terjadi di sekitar pukul 11.48 pagi, menurut laporan dari saksi mata dan pihak berwenang.

Colin Parry, pemilik Masters Vehicle Body Repairs yang berlokasi di Jalan Hart, menyaksikan peristiwa tragis tersebut.

"Ini benar-benar disengaja," katanya seperti dikutip dari Sky News, Selasa.

"Pelaku menikam anak-anak itu beberapa kali. Orang itu benar-benar gila,"

Saksi Mata Ungkap Suasana Mengerikan Penusukan Massal

Parry menggambarkan bagaimana salah satu rekan kerjanya mencoba menyelamatkan seorang gadis kecil yang terluka parah.

"Rekan saya membawa seorang gadis kecil yang berlumuran darah. Dia mencoba menjaganya tetap hidup," tambahnya.

"Tetangga lain juga membawa korban keluar, tetapi beberapa sudah dalam kondisi kritis, dengan luka tikaman di punggung dan dada."

Ryan Carney, seorang saksi lain, menceritakan bagaimana ibunya, Hayley, melihat tubuh anak-anak perempuan yang ditikam dan ditangani oleh petugas darurat.

"Ibuku melihat tubuh anak-anak perempuan yang berlumuran darah dibawa keluar oleh petugas polisi atau ambulans," katanya. "Dia melihat luka tikaman di punggung anak-anak itu."

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Ditangkap dalam Tragedi Penusukan Kelas Menari yang Tewaskan 2 Anak

Reaksi Warga dan Kondisi Korban

Kepanikan melanda warga setempat saat mereka mendengar jeritan dan tangisan dari lokasi kejadian. Banyak dari mereka bergegas keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Seorang ibu dikabarkan berteriak histeris karena tidak bisa menemukan anaknya di antara kerumunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI