Bakal Ikut Pilkada 2024, 6 Pejabat di Jawa Barat Ini Ajukan Cuti dan 1 Mengundurkan Diri

Dwi Bowo Raharjo
Bakal Ikut Pilkada 2024, 6 Pejabat di Jawa Barat Ini Ajukan Cuti dan 1 Mengundurkan Diri
Ilustrasi Pilkada. (Antara)

Sebanyak enam ASN dengan jabatan tinggi di Jawa Barat mengajukan cuti di luar tanggungan negara.

Suara.com - Sebanyak tujuh aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Barat dilaporkan bakal mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024.

Sebanyak enam ASN dengan jabatan tinggi di Jawa Barat mengajukan cuti di luar tanggungan negara. Kemudian satu ASN di antaranya mengundurkan diri.

"Untuk sekda, ada lima yang sudah disampaikan ke Jakarta. Kita tunggu persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Satu yang Sukabumi baru masuk dan akan kami ajukan ke BKN," ujar Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman saat dikonfirmasi di Bandung, Senin (29/7/2024).

Kelima Sekda yang mengajukan cuti di luar tanggungan adalah Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Sekda Kabupaten Majalengka Eman Suherman, Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar, Sekda Kota Depok Supian Suri, dan Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan.

Baca Juga: Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN

Sedangkan Sekda yang mengundurkan diri sebagai ASN yakni Penjabat (Pj) Bupati Bekasi yang juga Kepala BPBD Jabar, Dani Ramdan.

Terkait dengan Kepala BPBD Jabar yang juga Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Sekda Herman mengatakan yang bersangkutan telah dipastikan mengajukan surat pengunduran diri sebagai ASN.

"Surat pengajuannya telah dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti," ujar Herman.

Di lokasi lainnya, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jabar Yulia Dewita mengungkapkan bahwa sejauh ini baru enam sekda yang mengajukan CLTN, dengan yang terakhir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

"Kita akan terus berkoordinasi dengan BKD, barangkali ada update di sana," ucapnya.

Baca Juga: Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas

Terkait dengan Sekda Cimahi Dikdik S Nugrahawan, diungkapkan dia, sejatinya yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri, terlepas dari permohonan cuti di luar tanggungan negara yang dibuatnya.

"Sudah mendekati pensiun, jadi mengajukan pensiun dini," kata Herman.

Diketahui, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri, ASN yang bakal ikut Pilkada 2024 harus mengajukan cuti atau mengundurkan diri, selambat-lambatnya 40 hari jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah.

Di mana pendaftaran calon akan ditetapkan pada 27-29 Agustus dan penetapan pasangan calon oleh KPU di 22 September mendatang. (Antara)