Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Khoiruddin angkat bicara soal sepinya Rapat Paripurna di lembaga perwakilan rakyat tersebut. Ia mengakui sudah sejak lama para legislator Kebon Sirih malas menghadiri rapat paripurna.
Pada Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) yang digelar Senin (29/7/2024) misalnya, hanya 43 anggota dewan yang hadir.
"Selama ini juga begitu (anggota dewan jarang hadir rapat paripurna). Tidak maksimal," ujar Khoiruddin di Gedung DPRD DKI, Senin (29/7/2024).
Khoiruddin belum melihat adanya keterkaitan antara menjelang berakhirnya masa jabatan anggota dewan pada akhir Agustus ini dengan absen rapat. Namun, ia meyakini dewan yang tak datang memiliki kegiatan lain.
"Saya belum dapat indikasi itu. Mungkin ada kesibukan lain barangkali," jelasnya.
Ke depannya, Khoiruddin mengaku bakal mendisiplinkan para anggota dewan agar nantinya menghadiri rapat paripurna kecuali ada kepentingan mendesak.
"Ya, ke depan kita disipilinkan," katanya.
Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD DKI pada Senin (29/7/2024) terpantau sepi. Lebih dari setengah jumlah anggota dewan Kebon Sirih tak menghadiri rapat yang membahas soal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 (P2APBD).
Dalam rapat ini, fraksi-fraksi DPRD DKI menyampaikan pemandangan atas Raperda P2APBD itu. Kemudian, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang juga ikut hadir menyampaikan jawaban atas pemandangan fraksi.
Baca Juga: Kaesang Tak Keberatan Jika Jusuf Hamka Diusung Jadi Cagub Di Pilgub Jakarta: Itu Dapurnya Golkar
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI dari fraksi PKS, Khoiruddin ini juga molor dari jadwal. Seharusnya, rapat dimulai pukul 10.00 WIB.