Suara.com - Rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (29/7/2024) terpantau sepi. Lebih dari setengah jumlah anggota dewan Kebon Sirih tak menghadiri rapat yang membahas soal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 (P2APBD).
Dalam rapat ini, fraksi-fraksi DPRD DKI menyampaikan pemandangan atas Raperda P2APBD itu. Kemudian, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang juga ikut hadir menyampaikan jawaban atas pemandangan fraksi.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI dari fraksi PKS, Khoiruddin ini juga molor dari jadwal. Seharusnya, rapat dimulai pukul 10.00 WIB.
Namun, Khoiruddin baru membuka rapat sekitar pukul 11.27 WIB dengan agenda pemandangan fraksi-fraksi atas Raperda P2APBD.
Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang! 4.000 Guru Honorer di Jakarta Akan Diangkat Jadi KKI
Pantauan Suara.com, rapat sudah terpantau sepi dari awal. Hanya sedikit kursi yang terisi beberapa anggota dewan.
Bahkan, saat Heru Budi menyampaikan jawaban atas pemandangan fraksi, terlihat tak sampai 15 orang ada di ruangan.
Berdasarkan daftar kehadiran anggota, dari 106 anggota DPRD DKI, hanya 43 orang yang mengisi tanda tangan kehadiran rapat.
Bahkan, awalnya yang duduk di bangku pimpinan dewan hanya Khoiruddin sendiri. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Demokrat, Misan Samsuri hadir di pertengahan rapat.
Sisanya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI dari PAN Zita Anjani, dan Wakil Ketua DPRD DKI Rany Mauliani terpantau tak hadir. Berdasarkan penelusuran di akun Instagram ketiganya, terlihat Zita Anjani mengunggah video dirinya sedang pilates pada saat beesamaan rapat paripurna berlangsung.
Baca Juga: Syaikhu Minta Diajak Gerindra, PKS: Itu Cuma Guyon, Biar Suasana Cair Saja
Kemudian, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu terlihat pamer sedang asyik makan keik.
Sementara dari pantauan Instagramnya, Rany mengunggah video sedang dalam perjalanan saat rapat. Untuk Prasetyo, tidak diketahui alasan ketidakhadirannya dalam rapat.
Usai rapat, Khoiruddin mengaku memaklumi ketidakhadiran banyak anggota dewan dan pimpinannya. Ia menduga mereka punya kegiatan lain yang lebih penting.
"Mungkin ada kesibukan lain. Di antaranya juga sedang kunjungan kerja ke luar negeri," ujar Khoiruddin, Senin (29/7/2024).