Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mendesak Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani untuk mengungkap sosok T dalam kasus judi online. Menurutnya, hal itu penting agar Benny tak dianggap salah omong.
"Ya diungkap saja, ngapain pakai inisial-inisial, si Benny. Sebutkan saja, terutama ke penegak hukum," kata Habibur di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, Benny sebenarnya bisa menyampaikan sosok T secara gamblang asalkan dengan menggunakan kata awalan dugaan.
"Kalau pakai kata dugaan kan tentu dia bisa tetap sebut, kalau saya jadi dia, saya sebutkan saja siapa namanya, lalu diusut tuntas, jadi inisial nama T seluruh Indonesia mungkin puluhan juta orang nama T gitu," katanya.

Ia pun mempertanyakan bukti-bukti mengenai sosok T tersebut. Menurutnya, Benny perlu sampaikan.
"Lalu bukti-buktinya ada, apa? Kecuali memang Pak Benny sendiri gak yakin karena gak punya bukti, asal ngomong aja, siapa tahu ya kan," ujarnya.
"Tapi kalau Pak Benny punya bukti, punya kuat saksi ada ya sampaikan saja, kami lindungi nih Pak Benny nih kalau memang mau mengungkap," imbuhnya.
Ungkap Bandar Besar Judol
Sebelumnya, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani sempat menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring (scamming online).
Baca Juga: Buntut Ucapan Bandar Judi Online Berinisial T, Benny Rhamdani Bakal Diperiksa Bareskrim
Hal itu disampaikan Benny pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7).