Judoka Tajikistan Kalahkan Atlet Israel, Tolak Jabat Tangan dan Serukan 'Allahu Akbar'

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 29 Juli 2024 | 11:37 WIB
Judoka Tajikistan Kalahkan Atlet Israel, Tolak Jabat Tangan dan Serukan 'Allahu Akbar'
Atlet Tajikistan dan Atlet Israel (website olimpiade)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang peserta judo dari Tajikistan menolak untuk menjabat tangan pesaingnya dari Israel setelah mengalahkannya di Olimpiade Paris 2024.

Judoka Israel Baruch Shmailov memenangkan pertandingan pertamanya di kelas U-145 lbs putra, kelas berat melawan Abderrahmane Boushita dari Maroko, yang menolak menjabat tangannya.

Dia kemudian menghadapi Nurali Emomali dari Tajikistan di babak 16 besar, menurut Times of Israel.

Shamailov kalah pada menit 1:17 dari Emomali, yang juga meninggalkan matras tanpa menjabat tangan Shamailov, menurut berita Ynet.

Baca Juga: Pendidikan Coki Pardede vs Indah G, Adabnya Menertawakan Aksi Boikot Produk Pro Israel Tuai Kecaman

Logo Olimpiade (International Olympic Committee)
Logo Olimpiade (International Olympic Committee)

Pengguna media sosial juga mengklaim bahwa atlet Tajikistan itu meneriakkan “Allahu Akbar” kepada Shmailov usai pertandingan.

Atlet Israel itu tersingkir dari kompetisi di Paris dengan kekalahan tersebut. Meski begitu, nasib kurang baik juga menimpa atlet Tajikistan yang harus cedera dan mengalami kekalahan di babak selanjutnya.

Emomali selanjutnya diketahui bertanding melawan Hifumi Abe dari Jepang, yang membuatnya menangis di atas matras karena cedera lengan, menurut Associated Press dan laporan online lainnya.

Abe kemudian memenangkan emas di pertandingan berikutnya.

Foto dan video pertandingan yang dibagikan di X menunjukkan Emomali menangis di atas matras setelah dia terluka. Sayangnya sejumlah netizen justru menyebut atlet Tajikistan tak menjunjung sportifitas, dan mencibirnya.

Baca Juga: Misteri Ledakan di Golan, Malfungsi Sistem Pertahanan Israel?

Pertandingan musim panas 2024 dimulai pada hari Sabtu dengan meriah, dan beberapa orang terkejut ketika kelompok agama konservatif dari seluruh dunia mengecam meja waria yang mengingatkan pada “Perjamuan Terakhir” karya Leonardo da Vinci selama upacara pembukaan yang glamor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI