Jadi Negara Terkuat di Dunia! AS, Jepang dan Korsel Bangun Kerja Sama Pertahanan

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 28 Juli 2024 | 22:34 WIB
Jadi Negara Terkuat di Dunia! AS, Jepang dan Korsel Bangun Kerja Sama Pertahanan
Ilustrasi pertahanan. (Handout / Japan's Ministry of Defense / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang bisa disebut jadi negara terkuat di dunia, apalagi ketiga negara itu baru saja menandatangani MoU untuk kerja sama pertahanan.

MoU yang ditandatangani ketiga negara itu untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara (Korut) dan tantangan keamanan regional lainnya.

Berdasarkan informasi menurut laporan Kyodo News. Nota kesepahaman tersebut ditujukan untuk melembagakan kerja sama pertahanan trilateral guna mendukung konsultasi kebijakan.

"Dengan menandatangani nota kesepahaman ini, kebijakan trilateral kami ... menjadi lebih kokoh dan tidak akan goyah, bahkan di tengah perubahan situasi internasional," kata Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara kepada wartawan, menyusul pertemuannya dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menhan Korsel Shin Won Sik di Tokyo, dikutip Minggu (28/7/2024).

Baca Juga: Peringatan Perang! Korea Utara Bersumpah Hancurkan Total Siapa Saja Musuhnya

Kesepakatan dalam memorandum tentang Kerangka Kerja Sama Keamanan Trilateral, yang telah berlaku, mencakup kesepakatan tentang penyelenggaraan pertemuan menteri secara bergiliran setiap tahun dan kegiatan berbagi informasi faktual tentang rudal Korut, menurut Kihara.

Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, di tengah perseteruan antara kapal-kapal China dan Filipina.

Tokyo, Washington, dan Seoul merasa khawatir atas klaim maritim China di Laut China Selatan, sembari menyerukan perdamaian dan stabilitas di Taiwan, sebuah pulau yang dianggap Beijing sebagai provinsinya yang "memisahkan diri."

Ketiga menteri tersebut, dalam pernyataan pers gabungan, juga menyampaikan "kekhawatiran mendalam atas kerja sama militer dan ekonomi yang semakin meningkat antara Korut dan Rusia, dan berjanji akan mencegah ancaman nuklir dan rudal yang ditimbulkan oleh Pyongyang.

Dengan rujukan yang tidak terlalu gamblang terkait ketegasan China di Laut China Timur dan Selatan, mereka "dengan tegas" menentang segala upaya sepihak untuk mengubah status quo di perairan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Misteri Ledakan di Golan, Malfungsi Sistem Pertahanan Israel?

Sebelumnya, menhan Korsel dan Jepang juga menggelar perundingan bilateral. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama kepala pertahanan Korsel ke Kementerian Pertahanan Jepang dalam 15 tahun. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI