Keras! Ketua PBNU Gus Yahya: Kami Tolak Klaim Eksklusif PKB Terhadap NU

Minggu, 28 Juli 2024 | 15:00 WIB
Keras! Ketua PBNU Gus Yahya: Kami Tolak Klaim Eksklusif PKB Terhadap NU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),  Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (Suaracom/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menolak klaim ekslusif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan warga NU tidak hanya menjadi kader di PKB, melainkan juga banyak di partai lain.

Yahya mengatakan menyoal klaim atas warga NU oleh PKB itu menjadi fokus paling mendasar.

"Karena jelas ada banyak warga NU yang menjadi konstituen PKB, tapi juga banyak warga NU yang tersebar di partai-partai yang lain, maka yang kami tolak adalah klaim eksklusif PKB terhadap NU," kata Gus Yahya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2024).

Gus Yahya menyampaikan banyak warga NU yang menjadi anggota di partai lain, semisal Partai Golkar, Partai Gerindra, dan lain-lain. Menurutnya tidak bisa dipaksakan bahwa warga NU harus ikut PKB.

Baca Juga: Hasil Pleno: 2 Tokoh Ini Ditunjuk Selesaikan Masalah PBNU dan PKB

"PKB tidak punya klaim eksklusif atas NU sehingga ya enggak bisa juga, misalnya PKB menyalah-nyalahkan keputusan kelembagaan yang dibuat oleh NU," katanya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Dea)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Dea)

Berdasarkan hal tersebut, Yahya menegaskan PKB tidak punya keterkaitan secara lembaga dengan PBNU.

"Padahal ya jelas bahwa PKB tidak punya otoritas apapun, dalam pengambilan keputusan di lingkungan kelembagaan NU, kan gitu. Kami punya mekanisme, kami punya macam-macam bukan berarti kami enggak mau ngurus PKB loh ya, bukan berarti itu," ujarnya. 

"Karena kami tahu banyak warga NU ada di sana yang memang harus kami perhatikan juga, tapi sekali lagi ada banyak warga NU juga di tempat lain, yang juga harus kami layani semuanya," sambug Gus Yahya. 

Baca Juga: Sebut DPR Tak Punya Alasan Kuat Bentuk Pansus Haji, Gus Yahya: Gara-gara Apa Marah ke PBNU?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI