Kutuk Aksi Genosida Israel di Gaza, ASEAN: Kami Serukan Akses Kemanusian Secepatnya, Tanpa Hambatan!

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:15 WIB
Kutuk Aksi Genosida Israel di Gaza, ASEAN: Kami Serukan Akses Kemanusian Secepatnya, Tanpa Hambatan!
Foto arsip - Tentara Israel terlihat dekat perbatasan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 Januari 2024. [Xinhua/JINI/Ilan Assayag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecaman atas aksi genosida Israel yang telah menewaskan puluhan ribu rakyat Palestina di Jalur Gaza semakin membesar. Kekinian, para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengutuk aksi keji Israel kepada rakyat Palestina. 

Pernyataan itu disampaikan para menlu di ASEAN melalui komunike bersama pada pertemuan puncak di Vientine, Laos, Sabtu (27/7/2024) kemarin.

"Kami mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil yang telah mengakibatkan jumlah korban yang mengkhawatirkan, khususnya wanita dan anak-anak, terbatasnya akses terhadap makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya yang menyebabkan krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk," kata komunike bersama tersebut.

Pertemuan ke-14 Tingkat Menteri Luar Negeri East Asia Summit diselenggarakan di Vientiane, Laos, pada Sabtu (27/7/2024). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Pertemuan ke-14 Tingkat Menteri Luar Negeri East Asia Summit diselenggarakan di Vientiane, Laos, pada Sabtu (27/7/2024). (ANTARA/HO-Kemlu RI)

Para menteri luar negeri ASEAN juga menyatakan keprihatinan mendalam tentang situasi kemanusiaan di daerah kantong yang diblokade itu. Mereka mendesak semua pihak terkait melakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.

Baca Juga: Tentara Israel Tembaki Sekolah Tempat Pengungsian Di Gaza, 30 Orang Tewas

Deklarasi final tersebut juga memuji upaya berbagai anggota ASEAN dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menegaskan kembali dukungan terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

“Kami menyerukan akses kemanusiaan yang cepat, aman, tanpa hambatan dan berkelanjutan bagi semua yang membutuhkan, termasuk melalui peningkatan kapasitas di perbatasan, termasuk melalui laut,” katanya.

ASEAN turut mendesak semua pihak terkait untuk mengupayakan penyelesaian konflik secara damai dengan tujuan mewujudkan solusi dua negara sesuai dengan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan.

Pernyataan itu mengatakan para pejabat juga mengakui pendapat penasihat ICJ pekan lalu mengenai wilayah pendudukan Palestina, dan mengatakan bahwa PBB harus mempertimbangkan tindakan lebih lanjut untuk mengakhiri secepat mungkin kehadiran ilegal Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat. (Sumber : Anadolu-OANA/Antara)

Baca Juga: 'Kami Ada dan Akan Tetap Ada!', Semangat Membara Atlet Palestina di Olimpiade Paris 2024 Banjir Dukungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI