Belanda Kirim Pemain Voli Pantai yang Pernah Perkosa Remaja, Atlet Wanita di Olimpiade Paris Resah

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:24 WIB
Belanda Kirim Pemain Voli Pantai yang Pernah Perkosa Remaja, Atlet Wanita di Olimpiade Paris Resah
Atlet Voli Pantai Belanda (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Belanda mengizinkan atlet voli pantai Steven van de Velde berlaga di Olimpiade 2024 memicu kemarahan berbagai pihak, sekaligus membuat para atlet putri kurang nyaman.

Mengutip laporan Astro, atlet berusia 29 tahun itu divonis bersalah melakukan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur pada tahun 2016 dan divonis empat tahun penjara.

Van de Velde kemudian bergabung dengan skuad bola voli pada tahun 2017 setelah menjalani hanya sebagian masa hukumannya di Inggris dan kemudian dipindahkan ke Belanda untuk akhirnya dibebaskan.

Meski sudah pernah divonis bersalah sebelumnya, pihak Belanda tetap memperbolehkan atlet tersebut berlaga di Olimpiade Minggu ini bersama atlet lain.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Lady Gaga dan Celine Dion Meriahkan Pembukaan Olimpiade Paris di Atas Sungai Seine

Atlet Voli Pantai Belanda (ist)
Atlet Voli Pantai Belanda (ist)

Namun, Van de Velde paham bahwa dirinya tidak diperbolehkan tinggal di perkampungan atlet untuk 'menciptakan perdamaian' di antara seluruh atlet.

Sementara itu, wasit tersebut juga menginformasikan bahwa mereka akan mengambil tindakan pencegahan yang ketat dengan mengisolasi dia dari rekan satu timnya sepanjang Olimpiade dan dilarang berbicara dengan media.

Sementara itu, pemilihan Van de Velde di skuad bola voli mendapat kritik ekstrim dari kelompok keselamatan dan olahraga wanita.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi para atlet adalah pertandingan pertama Van de Velde akan digelar secara bersamaan dan digelar di tempat yang sama dengan event putri.

Van de Velde akan beraksi bersama rekan gandanya, Matthew Immers pada pertandingan hari kedua, Minggu ini bertemu pasangan asal Italia, Adrian Ignacio dan Alex Ranghieri.

Baca Juga: Pakai Jas Hujan Transparan, Begini Momen Prabowo Lambaikan Tangan ke Kontingen RI di Pembukaan Olimpiade Paris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI