Jepang Lumpuh! Banjir Rendam Rumah hingga Kereta Peluru Dihentikan Sementara

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 26 Juli 2024 | 17:17 WIB
Jepang Lumpuh! Banjir Rendam Rumah hingga Kereta Peluru Dihentikan Sementara
Ilustrasi banjir (Pixabay/David Mark)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hujan deras terus mengguyur bagian timur laut Jepang dan memicu banjir sungai dan tanah longsor, sehingga mendorong badan cuaca mengeluarkan peringatan hujan tingkat tertinggi di beberapa bagian Prefektur Yamagata pada hari Kamis.

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan darurat hujan lebat untuk dua kota di Yamagata, yaitu Sakata dan Yuza, sekitar pukul 1 siang, sementara lebih dari 20.000 rumah tangga di wilayah tersebut dan kota ketiga, Shinjo, didesak oleh pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan. untuk melindungi kehidupan.

Badan tersebut menurunkan peringatan tingkat tertinggi yang dikeluarkan untuk Sakata dan Yuza pada pukul 8:10 pagi.

Lebih dari 100 milimeter hujan turun di dua kotamadya dan sekitarnya selama satu jam hingga pukul 09.00, menurut badan tersebut.

Baca Juga: Tanah Longsor Mematikan di Gofa Etiopia, Renggut Nyawa 146 Orang

Ilustrasi banjir. [kaltimtoday.co]
Ilustrasi banjir. [kaltimtoday.co]

Di Prefektur Akita, sebuah sungai di Yurihonjo meluap pada Kamis dini hari, sehingga membanjiri rumah-rumah. Satu orang hilang setelah terjadi tanah longsor di lokasi perbaikan jalan di Yuzawa.

Pemerintah kota Yurihonjo mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi kepada lebih dari 1.200 rumah tangga di kota tersebut, mendesak mereka untuk mengambil tindakan segera untuk memastikan keselamatan.

Di Akita, lebih dari 40 rumah terendam banjir pada pukul 15.00, menurut pemerintah prefektur.

Badan tersebut memperkirakan kondisi cuaca yang tidak stabil akan terus berlanjut hingga Jumat, dengan udara hangat dan lembab yang mengalir menjelang musim hujan masih berlangsung di seluruh negeri.

East Japan Railway Co. mengatakan layanan kereta peluru Yamagata Shinkansen antara stasiun JR Fukushima dan Shinjo akan ditangguhkan karena hujan lebat.

Baca Juga: Pria Hidup Ngirit dan 'Nelangsa' Selama 20 Tahun Kerja, Mimpi Pensiun Dini Hancur Karena Yen Anjlok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI