Tangkap Maling Berhadiah di Tambora, Pak RW Pastikan 5 Menit Langsung Cair Uangnya

Jum'at, 26 Juli 2024 | 16:31 WIB
Tangkap Maling Berhadiah di Tambora, Pak RW Pastikan 5 Menit Langsung Cair Uangnya
Ketua RW 01, Hasanuddin (55) membuat gebrakan lewat sayembara tangkap maling dapat uang. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasanuddin, Ketua RW 01 Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat, membuat sayembara bagi warga yang berhasil menangkap tangan para pelaku kejahatan di wilayahnya. Uang jutaan rupiah dai kantong pribadi bahkan telah disiapkan.

Pria paruh baya yang akrab disapa Nurdin ini mengatakan untuk bisa mendapat hadiah uang tunai warga harus memenuhi 4 kriteria, yakni memiliki barang bukti, saksi, pelaku dan korban. Hal itu bertujuan agar pelaku kejahatan dapat diproses hukum.

“Yang penting 4 kriteria ini ada buat saya. Pertama, pelaku, korban, saksi, dan barang bukti. Itu semua harus dihadirkan ke kantor RW, barulah kita siapkan itu uangnya, pokoknya cuma lima menit uang Rp1 juta itu sampai 5 menit pasti cair,” kata Nurdin, saat di Tambora, Jumat (26/7/2024).

Nurdin mengatakan, sayembara ini memang sengaja dibuatnya lantaran di wilayahnya sering terjadi tindak kejahatan.

Baca Juga: Tekan Angka Pencurian, Ketua RW di Tambora Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Jutaan Rupiah

Hal yang paling sakit hati, menurut Nurdin saat pihak pengurus masjid membongkar kotak amal, namun uang di kotak tersebut sudah raib digondol maling.

“Itu yang buat saya sakit hati, padahal itu kotak amal,” ucap Nurdin.

Sementara itu, wilayahnya yang berdampingan dengan Mal Season City ini juga sering dilintasi oleh para penjahat jalanan seperti jambret. Meski bukan warga kampungnya yang berbuat kejahatan namun waraga mendapat getahnya.

Penampakan sayembara tangkap maling yang digelar Ketua RW di Jembatan Besi, Tambora, Jakbar. (Suara.com/Faqih)
Penampakan sayembara tangkap maling yang digelar Ketua RW di Jembatan Besi, Tambora, Jakbar. (Suara.com/Faqih)

Sejak adanya spanduk sayembara yang tangkap maling yang digagasnya, angka kriminalitas di wilayahnya merosot tajam. Sepanjang tahun 2023 lalu, bahkan ia mengaku tidak ada lagi pencurian motor di wiiayahnya.

“Terakhir 2022 saya bayar warga. 2023 aman,” pungkasnya.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Jefri Bisnis Jual-Beli Rekening Judi Online di Tambora

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI