Pak RW di Tambora Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp1 Juta, Warga: Alhamdulillah Sekarang Aman

Jum'at, 26 Juli 2024 | 14:23 WIB
Pak RW di Tambora Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp1 Juta, Warga: Alhamdulillah Sekarang Aman
Penampakan sayembara tangkap maling yang digelar Ketua RW di Jembatan Besi, Tambora, Jakbar. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taktik Ketua RW bernama Hasanuddin yang menggelar sayembara di lingkungan warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat dianggap ampuh menekan angka kejahatan. Sejak sayembara dengan iming-imingi hadiah uang Rp1 juta untuk menangkap pelaku kejahatan, kondisi pemukiman warga di Tambora disebut kini aman dari maling

Kondisi aman itu pun diungkapkan oleh Nok Ani, warga RT 11, RW 01, Jembatan Besi, Tambora. 

Ani mengatakan, sebelum adanya sayembara itu, ada saja pencurian yang terjadi di wilayahnya.

Nok Ani, warga RT 11, RW 01, Jembatan Besi, Tambora soal sayembara tangkap penjahat. (Suara.com/Faqih)
Nok Ani, warga RT 11, RW 01, Jembatan Besi, Tambora soal sayembara tangkap penjahat. (Suara.com/Faqih)

Tak hanya pencurian sepeda motor, aksi pencurian rumah kosong, hingga maling kotak amal di masjid atau musala juga sering terjadi. Jika dihitung, dalam sepekan kemalingan yang ada di perkampungannya ada sekitar 5-6 peristiwa. 

“Sebulan kurang lebih ada 6 (kasus). Ada aja dulu, bukan cuma (maling) motor. Biasa masuk ke rumah,” kata Ani, kepada Suara.com, di Tambora, Jakarta Barat.

Ongky Afrizal pelaku curanmor di kawasan Tambora, Jakarta Barat setelah ditangkap. (Dok. Polsek Tambora)
Ongky Afrizal pelaku curanmor di kawasan Tambora, Jakarta Barat setelah ditangkap. (Dok. Polsek Tambora)

Biasanya, lanjut Ani, peristiwa kemalingan paling sering terjadi pada subuh, saat sebagian warga masih tidur. 

“Subuh, (maling) motor juga subuh sekitar jam 4 subuh. Yang naik ke rumah, ke atas itu subuh. (Terus maling) Hp (ponsel), apa aja yang kira-kira berharga,” ucapnya.

Ani mengaku, setelah sayembara itu dilakukan, angka pencurian di perkampugannya merosot.

“Dulu enggak aman, sekarang (ada sayembara tangkap maling) Alhamdulillah aman. Di sini juga enggak kedengeran maling,” jelasnya.

Baca Juga: Tekan Angka Pencurian, Ketua RW di Tambora Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Jutaan Rupiah

Tujuan Sayembara Tangkap Penjahat 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI