Nawawi Sebut Pimpinan KPK Mesti Punya Nyali untuk Sikapi Intervensi

Jum'at, 26 Juli 2024 | 11:03 WIB
Nawawi Sebut Pimpinan KPK Mesti Punya Nyali untuk Sikapi Intervensi
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango di DPR. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menanggapi hasil seleksi administrasi calon pimpinan (capim) KPK yang disampaikan panitia seleksi (Pansel). Dia berharap tidak ada calon titipan.

Nawawi menyebut pimpinan KPK mesti memiliki keberanian saat ada intervensi perihal pengusutan kasus di lembaga antirasuah.

"Menjadi pimpinan di lembaga ini, tak cukup sekedar berintegritas dan kompeten, tapi lebih dari itu memiliki nyali 'berani' menyikapi 'intervensi' dari berbagai kepentingan yang ujungnya berimbas pada 'independensi' lembaga," kata Nawawi kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

Untuk itu, dia menegaskan bahwa Pansel Capim KPK mesti memastikan tidak ada calon titipan dari semua pihak.

"Pansel harus benar-benar memberi jaminan ke publik, bahwa kerja-kerja Pansel tidak didomplengi oleh calon-calon titipan dari pihak mana pun," ujar Nawawi.

Menurut dia, dari sejumlah nama yang diungkap Pansel Capim KPK, ada sosok-sosok yang memang memiliki rekam jejak yang dikenal baik.

Sebelumnya Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan deretan nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Ketua Pansel KPK, Muhamamd Yusuf Ateh. (Suara.com/Novian)
Ketua Pansel KPK, Muhamamd Yusuf Ateh. (Suara.com/Novian)

Pada pengumuman yang disampaikan Pansel, ada 236 nama yang dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi, delapan di antaranya merupakan orang dari internal KPK.

Adapun capim yang berasal dari internal KPK dan dinyatakan lolos administrasi ialah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.

Baca Juga: Tak Ngotot Seperti Ghufron dkk, Nawawi Pomolango Ogah Maju Capim Lagi: Terlalu Banyak Masalah di KPK

Selain itu, ada pula nama Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, serta Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Anna Devi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI