Siap Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, PDIP: Tinggal Formulasinya, Apakah Risma Orang Pertama atau Kiai Marzuki

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 25 Juli 2024 | 21:07 WIB
Siap Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, PDIP: Tinggal Formulasinya, Apakah Risma Orang Pertama atau Kiai Marzuki
Kolase Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. [dok Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bakal memberikan perlawanan untuk petahana Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Siapa jagoan PDIP?

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, mengatakan kekinian ada tiga nama kader potensial untuk bertandang di Jawa Timur. Mereka yang akan dipilih dipastikan bakal siap untuk berhadapan dengan Khofifah.

Dimana Menteri Sosial Tri Rismaharini berada di urutan pertama, disusul Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di urutan kedua, dan anggota DPR RI Budi Sulistyono (Kanang) di urutan ketiga.

“Ritual lima tahunan ini partai pasti punya kesiapan. Infrastruktur, penataan lembagaan, kami sudah membuat rangking,” ujar Said seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga: Kaget Perolehan Elektabilitas Khofifah Baru 26 Persen, PKB yakin Bisa Kalahkan di Pilgub Jatim

Selain ketiga nama yang disebutkan di atas, ada nama lain. Dia adalah Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Kiai Marzuki.

Nama Kiai Marzuki sebelumnya juga kerap dibahas oleh PKB untuk Pilgub Jatim 2024.

“Kalau Kiai Marzuki atau Risma itu sesuatu yang hebat bagi kami,” tuturnya.

Said memastikan PDIP dan PKB bakal duduk bersama membahas Pilgub Jatim 2024.

“Itu tokoh yang kami persiapkan, Minggu depan kami akan duduk bersama di mustalim karena pasti juga ada tokoh, misal Kiai Marzuki,” kata dia.

Baca Juga: Anggap Elektabilitas Khofifah di Jatim Masih Rawan, PKB: Masih Mungkin untuk Dikalahkan

Ditanya terkait putusan pencalonan, Said mengaku pihaknya akan konsolidasi dengan partai koalisi terlebih dulu, dan tak menutup kemungkinan melibatkan partai lain.

“Saya nggak tahu ya kata berseberangan, pokoknya kami akan daftar ke KPU, tahunya dari saya Risma ya Risma atau Kiai Marzuki,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kemunikasi dengan PKB pun, lanjut Said, berjalan lancar. Pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait termasuk partai-partai lainnya.

“Dengan PKB lancar, kami dengan Gus Imin welcome sekali, tinggal formulasinya. Apakah Risma orang pertama, atau Kiai Marzuki yang pertama, termasuk nanti ada NasDem,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI