Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, belum juga menentukan dukungan pada Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Kaesang pun meminta semua pihak menunggu sampai menjelang waktu pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) 27 Agustus mendatang.
Kaesang tak mau membeberkan alasannya belum juga menentukan pilihan untuk Pilkada dua daerah itu. Termasuk juga mengenai kemungkinan dirinya sendiri yang akan maju dalam Pilkada Jateng.
Terlebih lagi, nama Kaesang dianggap potensial karena memiliki elektabilitas cukup tinggi di Jateng. Meski putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat diisukan maju Pilkada DKI Jakarta, namun elektabilitasnya masih tertinggal jauh.
"Khusus kami dari DPP PSI, terkhusus untuk DKI dan Jawa Tengah tunggu sebentar ya, sabar," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Kamis (25/7/2024).
Kaesang merasa waktu yang tersisa sekitar satu bulan lebih ini masih cukup untuk melakukan pertimbangan matang sebelum nantinya mengambil keputusan. Jika maju dalam Pilkada, ia juga belum memutuskan akan menjadi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur.
"Tadi mengenai cagub maupun cawagub juga sabar, 27 Agustus sebentar lagi, gak akan lama satu bulan lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melihat Kaesang Pangarep lebih memiliki potensi maju di Pilkada Jawa Tengah. Pandangan ini bahkan disampaikan langsung oleh Paloh saat menerima kunjungan Kaesang di NasDem Tower.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi NasDem di DPR Roberth Rouw usai menggelar konferensi pers bersama Kaesang setelah pertemuan, Senin siang.
"Kan lebih baik Pak Surya sampaikan kalau Mas Kaesang ke Jawa Tengah lebih baik melihat potensinya beliau. Ya kan," kata Roberth di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).
Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Nama Jusuf Hamka Berpotensi Diusung KIM Maju Pilgub Jakarta
"Dan itu menjadi pertimbangan Mas Kaesang dan NasDem akan mendukung penuh kalau beliau maju ke Jawa Tengah," sambung Roberth.
Pandangan Paloh itu bukan tanpa sebab. Ia melihat elektabilitas putra Presiden Jokowi tersebut di Jawa Tengah.
"Tapi Pak Surya cuma imbau kepada Mas Kaesang potensi yang lebih baik itu melihat peta kekuatan elektabilitasnya Mas Kaesang itu ada di Jawa Tengah," kata Roberth.