Namun, pada hari-hari yang sangat sulit, makan malamnya hanya terdiri dari minuman energi sederhana.
Seperti orang Jepang hemat lainnya yang kami tampilkan di masa lalu, pria pencari KEBAKARAN ini menggunakan kupon diskon untuk mendapatkan produk termurah.
Untuk menghibur dirinya dengan biaya murah, dia menghabiskan malamnya di asramanya dengan menonton film bertema penjara dan bercanda bahwa hidupnya sangat mirip dengan kehidupan seorang tahanan.
Awal tahun ini, setelah lebih dari dua dekade berhemat secara ekstrem, pria tersebut mengumumkan bahwa ia telah mencapai target revisinya sebesar 132 juta yen ($640.000) dalam tabungan, sehingga memungkinkan dia untuk pensiun dini.
Sebagai bonus, pengalaman uniknya juga menginspirasinya untuk menulis buku tentang pencapaian FIRE yang terbukti menguntungkan dan membantunya untuk pensiun lebih awal dari yang direncanakan.
Meskipun ia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menabung sebanyak mungkin, impian pria tersebut untuk pensiun dini mungkin tidak akan terwujud karena depresiasi yen yang drastis sejak awal tahun.
“Jika yen terus terdepresiasi, saya tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial,” kata pria tersebut.
“Apa yang telah saya kerjakan selama 21 tahun ini? Itu semua tidak ada artinya, sungguh tragis.” sambungnya.
Pengalaman pria tersebut menjadi viral secara online di Jepang dan Tiongkok, dan mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Beberapa menyatakan diri mereka terkesan dengan tekad dan daya tahannya, sementara yang lain terkejut dengan gaya hidupnya, menambahkan bahwa merupakan keajaiban dia tidak jatuh sakit karena pola makannya yang buruk.
Baca Juga: Bikin Gemes! RIIZE Tampil Playful di Teaser Image Single Jepang 'Lucky'
“Hidupnya benar-benar menyedihkan,” tulis netizen.