Suara.com - Mangkunegaran merupakan kawasan bangsawan atau kerajaan terkaya di Jawa Tengah pada abad 19. Pada akhir tahun 1800-an, Praja Mangkunegaran mencapai keemasannya. Simak uraian wilayah kekuasaan Mangkunegaran dulu dan sekarang.
Mangkunegaran pada masa keemasannya memiliki seni budaya, militer, hingga bisnis yang didukung oleh pembangunan infrastruktur yang maju. Ada pula bendungan dan perumahan sewa pada masanya.
Wilayah Kekuasaan Mangkunegaran Dulu
Wilayah kekuasaan Mangkunegaran dulu dan sekarang sangat berbed. Di tahun 1800-an pada masa keemasannya, wilayah kekuasaan Mangkunegaran di antaranya wilayah Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, dan Pura Pakualaman di Yogyakarta.
Status kadipaten merupakan wilayah yang dipimpin pangeran atau kepangeranan, seperti Kadipaten Luxemburg dan Kadipaten Monaco di Eropa.
Wilayah kekuasaan Mangkunegaran dulu juga mencakup sisi utara Surakarta yang kini dikenal sebagai kawasan jalur lor kereta di Jalan Slamet Riyadi yang membelah Kota Solo.
Wilayah kekuasaan Mangkunegara lainnya adalah Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, wilayah Ngawen dan Semin di Kabupaten Gunung Kidul.
Sekarang kawasan tersebut masuk ke provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga sudah tidak masuk ke kawasaan kekuasaan Mangkunegaran lagi.
Antara tahun 1757 sampai dengan 1946, Kadipaten Mangkunegaran adalah kerajaan otonom yang berhak memiliki tentara sendiri yang independen dari Kasunanan Surakarta.
Baca Juga: Wisata Sejarah dan Budaya: Menjelajahi Keindahan Pura Mangkunegaran
Wilayah Kekuasaan Mangkunegaran Sekarang