Sudah Minta Maaf ke Publik, Pengacara Ini Ngotot Polisikan Wanda Hara: Sudah Sakiti Umat Islam, Perlu Sanksi Sosial!

Kamis, 25 Juli 2024 | 07:40 WIB
Sudah Minta Maaf ke Publik, Pengacara Ini Ngotot Polisikan Wanda Hara: Sudah Sakiti Umat Islam, Perlu Sanksi Sosial!
Sudah Minta Maaf ke Publik, Pengacara Ini Ngotot Polisikan Wanda Hara: Sudah Sakiti Umat Islam, Perlu Sanksi Sosial! (Instagram/wanda_haraa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Walau sudah meminta maaf secara terbuka, Wanda Hara tetap dianggap perlu mendapat sanksi sosial usai kepergok memakai pakaian muslimah dan bercadar di acara kajian Ustaz Hanan Attaki. Buntut dari peristiwa itu, fashion stylist yang bernama asli Irwansyah itu akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Rabu (25/7/2024) kemarin. 

Pengacara bernama Mohammad Rizki Abdullah selaku pelapor menuduh Wanda Hara telah menistakan agama Islam karena menyamar sebagai wanita  saat ikut kajian Ustaz Hanan Attaki. Pelapor pun menyebut kelakuan Wanda Hara telah menyakiti umat Islam. 

“Saya Mohammad yang mengatasnamakan pribadi dan juga mengatasnamakan muslim beserta tim hukum muslim yang merasa sakit hati, merasa tersinggung atas kelakuan Saudara Irwansyah atau Wanda Hara yang diduga sudah melakukan tindak pidana penistaan agama Islam,” ujar Rizki dikutip dari Antara, Kamis (25/7/2024). 

Rizky pun menjelaskan perihal tindakan Wanda Hara yang mengenakan hijab dan cadar serta duduk di saf perempuan saat mengikuti kajian Ustadz Hanan Attaki.

Baca Juga: DipoIisikan Pengacara Imbas Bercadar di Kajian Ustaz Hanan Attaki, Wanda Hara Dicap Lawan Kodrat Laki-laki

Pengacara Mohammad Rizki Abdullah (kiri) dan pengacara Muhammad Wildan (tengah) berbicara dengan awak media sebelum menyerahkan laporan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)
Pengacara Mohammad Rizki Abdullah (kiri) dan pengacara Muhammad Wildan (tengah) berbicara dengan awak media sebelum menyerahkan laporan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

Menurutnya, perilaku tersebut telah menyalahi ketentuan agama karena seharusnya Wanda Harra duduk di saf laki-laki.

“Dia sebagai lelaki sudah menyalahgunakan wewenangnya. Menurut kajian kami, itu sudah masuk ke delik pidana terkait dugaan beliau sudah melakukan penistaan agama,” ungkapnya. 

Meski Wanda Harra sudah menyampaikan permintaan maaf melalui media sosialnya, menurutnya, permintaan maaf itu tidak menggugurkan aspek hukum yang harus diberlakukan.

“Karena beliau sudah melakukan kesalahan dan sudah menyakiti umat Islam. Perlu ada sanksi sosial,” ucapnya.

Ia juga mengatakan laporannya tersebut bertujuan sebagai peringatan bagi masyarakat untuk tidak melakukan hal serupa seperti yang dilakukan oleh Wanda Harra.

Baca Juga: Dalami Unsur Pidana Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Polda Metro Jaya Periksa 14 Saksi, Ada Ahli dari MUI

Wanda Harra disangkakan oleh Mohammad dengan Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Adapun barang bukti yang diajukan antara lain berasal dari media, potongan video dari media sosial, serta kesaksian dari saksi.

Laporan ini telah diterima oleh Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/247/VII/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 24 Juli 2024. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI