Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Pos Polisi Bintaro yang berada di Graha Raya Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata turut menghanguskan warung yang ada di sekitarnya.
Pemilik warung di dekat pos polisi Bintaro, Iis atau yang akrab dipanggil Bewok mengungkap, soal kerugian yang dialaminya akibat warung miliknya kebakaran.
Bewok menyebut, dirinya mengalami kerugian hingga Rp15 juta. Angka itu berdasarkan estimasi barang dagangannya yang ludes terbakar.
Pasalnya, sebelum kebkaran itu dirinya baru belanja semua barang-barang yang dijual. Paling banyak, yakni air mineral.
"Selasa saya baru beli, belanja itu aja lebih dari 50 dus, campur. Baru beberapa yang dibuka ditaro di kulkas," kata Bewok saat bersih-bersih lapak warungnya usai terbakar.
![Pos Polisi Bintaro yang berada di Graha Raya Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel ludes terbakar, Selasa 23 Juli 2024. Terkini lokasi kejadian dipasangi garis polisi. [Wivy Hikmatullah/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/24/62981-pos-polisi-bintaro-yang-berada-di-graha-raya-bintaro-pondok-aren-kota-tangsel-ludes-terbakar.jpg)
Bewok menuturkan, saat kebakaran itu terjadi, dirinya sedang melayani pembeli. Dia baru tahu kebakaran ketika pedagang lainnya, Anton, teriak-teriak adanya kebakaran.
Bewok yang ikut panik, kemudian berusaha menyelamatkan barang dagangan seadanya yang mudah diamankan berupa kopi hingga rokok.
"Uang itu nomor satu yang harus diselamatkan, terus buku bon itu lebih dari nomor satu," ungkapnya sambil bersyukur.
Bewok bersyukur, buku bon atau catatan hutang para pelanggannya itu bisa diselamatkan dari insiden kebakaran pos polisi Bintaro yang berdampak pada warungnya.
Baca Juga: Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
Pasalnya, catatan hutang di buku bon miliknya itu hampur setara dengan kerugian yang dialami akibat musibah kebakaran itu.