Suara.com - Gangguan fungsi organ seperti yang terjadi pada mendiang Hamzah Haz rupanya termasuk kejadian yang normal pada manusia.
Dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam dr. Sally Aman Nasution, Sp.PD., bahwa fungsi organ manusia akan turun seiring usia bertambah tua.
"Organ badan kita ini kayak mesin, jadi ada masa pakainya," kata dokter Sally ditemui di kantor Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Dia menjelaskan bahwa fungsi organ tubuh manusia yang masih berusia muda sangat berbeda dengan usia tua.
Manusia muda kata dia, umumnya memiliki fungsi organ masih baik, bahkan saat terkena penyakit pun bisa jadi lebih cepat pulih dan berakrivitas normal kembali.
Sementara pada orang lanjut usia (lansia), proses penyembuhan suatu penyakit bisa jadi lebih lama. Serta cenderung memiliki imunitas yang lebih rendah.
"Kalau misalnya, orang muda walaupun dia ada batu ginjal, begitu batunya diangkat, sehat lagi. Tapi kalau orang tua yang kena, enggak ada batu pun, misalnya kurang minum, kurang cairan, baliknya susah lagi," kata ujar Ketua Umum PAPDI tersebut.
Saat fungsi organ menurun, kemampuan tubuh untuk lakukan regenerasi sel juga berkurang dan jadi lebih lambat.
"Itu manusiawi, normalnya memang seperti itu. Demikian juga dengan imunitas, seiring makin usia lanjut imunitasnya juga semakin turun," tambah dokter Sally.
Diketahui bahwa Hamzah Haz meninggal dalam usia 84 tahun. Sayangnya tak diungkap ke publik terkait spesifik sakit yang dialami Wakil Presiden ke-9 tersebut.
Hamzah Haz sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat kondisi kesehatannya menurun. Ketua Umum PPP periode 1998-2007 itu juga sempat dirawat selama dua bulan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta akibat gangguan fungsi organ tersebut.