Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos menyatakan pihaknya belum membicarakan ihwal Ketua KPU pengganti Hasyim Asy'ari yang dipecat karena kasus cabul terhadap wanita berinisial
Betty berujar KPU masih memiliki waktu untuk menentukan posisi ketua.
"Kami belum membicarakan itu karena masih memiliki waktu dalam undang-undang 90 hari. Kalau mau digugat, kami tunggu kan," ujar Betty di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai melakukan proses pencocokan data penelitian kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Rabu (24/7/2024).

Kekinian menurutnya menunggu ketua secara definitif, masih ada pelaksana tugas ketua KPU.
"Sebaiknya kita plt (pelaksana tugas) dulu sampai kemudian terpilih yang definitif," kata Betty.
Jokowi Tunggu Surpres
Jokowi sebelumnya, menegaskan akan mempercepat proses penggantian terhadap Hasyim Asy'ari dari posisi pimpinan di KPU. Tetapi Jokowi masih menunggu proses administrasi rampung.
![Anggota Komisioner KPU Hasyim Asyari mengikuti upacara pengucapan sumpah jabatan pergantian antar waktu (PAW) Komisioner KPU yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/08/29/o_1araftb5t1oc81d5n1fpk46cl40a.jpg)
Hal itu ditegaskan Jokowi menanggapi pertanyaan terkait surat presiden (surpres) pengganti Ketua KPU. Sebelumnya Jokowi sudah lebih dulu meneken keputusan presiden (keppres) perihal pemberhentian dengan tidak hormat Hasyim dari jabatan Ketua KPU.
"Itu kan proses administrasi. Kalau sudah selesai rampung akan kita percepat," kata Jokowi di Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7/2024).
Baca Juga: Dipecat Gegara Cabul, Begini Alasan Jokowi Belum Terbitkan Surpres Pengganti Hasyim Asy'ari di KPU
Kasus Cabul Hasyim Asy'ari