Suara.com - Awal pekan ini, pembawa acara aktris Taiwan Lee Pei Zhen melalui Facebook-nya berbagi bahwa dia dirampok selama perjalanannya di London bersama putrinya yang berusia 14 tahun, Xiao Ke Le.
Dia menulis bahwa ini adalah pertama kalinya Xiao Ke Le berada di London dan mereka sedang berjalan kembali ke hotel setelah berbelanja ketika putrinya ingin mengunjungi butik.
Karena toko itu sangat ramai, Xiao Ke Le memasuki toko sendirian sementara Pei Zhen berdiri di pinggir jalan untuk beristirahat.
Dia juga meletakkan tiga tas belanjaannya di sebelahnya di tanah.
Baca Juga: Hadiah Terlarang? Ibu Negara Korea Selatan Tersandung Skandal 'Tas Dior'
Hanya dua menit kemudian, ketika Xiao Ke Le keluar dari toko, Pei Zhen tiba-tiba menyadari bahwa kantong kertas Chanel hitamnya telah hilang tepat di bawah hidungnya.
Di dalam tas itu terdapat tas Wavy CC Hobo, dengan harga sekitar £5,700.00 (S$9,9K), yang baru saja dia dapatkan dari toko Chanel pada hari itu.
"Chanel Hobo yang kumiliki baru dua jam, kamu sudah resmi menjadi hobo sekarang," candanya dalam caption-nya. Yah, setidaknya dia masih punya mood untuk bermain kata-kata.
Namun pada saat mereka kehilangan tasnya, yang bisa dilakukan Pei Zhen dan Xiao Ke Le hanyalah saling menatap kosong.
"Kami berharap itu tidak nyata. Saya melihat air mata di mata Xiao Ke Le karena dia sangat sedih. Saya hanya bisa menghiburnya dan memberitahunya bahwa lain kali dia harus ekstra hati-hati," kenang Pei Zhen.
Baca Juga: Gurita Bisnis Sandra Dewi, Ngaku Punya 88 Tas Mewah dari Endorse Bukan Korupsi Harvey Moeis
Beberapa teman dunia hiburannya kemudian meninggalkan komentar di postingan Pei Zhen, menasihatinya tentang cara mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
“Jika Anda membeli barang-barang mewah di Eropa, lebih baik membawa mobil kembali ke hotel dan menguncinya di sana sebelum keluar lagi,” saran pengacara Taiwan, Lea Lee.
Dia juga mengatakan bahwa dia biasanya akan memberitahu staf butik untuk tidak memberinya tas kertas dengan logo merek di atasnya dan akan meminta mereka untuk mengemas barang-barangnya dalam tas putih atau hitam.
Sementara itu, influencer Taiwan Seventtova Lee, yang tinggal di Inggris, mendesak Pei Zhen untuk tidak berjalan-jalan setelah berbelanja.
"Kamu langsung jadi sasaran! Kamu harus sangat berhati-hati meski sedang menggunakan ponsel. Kalau memang perlu menggunakannya, lebih baik bersandar ke dinding saat melakukannya," dia mengingatkan Peizhen.
Seorang netizen juga mengatakan kepada Peizhen bahwa dia bisa meminta staf butik untuk mengantarkan barang tersebut ke hotelnya.