Dari Layar ke Podium, eSports Akhirnya Raih Pengakuan Olimpiade

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 24 Juli 2024 | 14:21 WIB
Dari Layar ke Podium, eSports Akhirnya Raih Pengakuan Olimpiade
Ilustrasi e-sport. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Komunitas esports, yang diwakili dalam Komisi Esports kami, sangat antusias terlibat dengan inisiatif ini,” lanjut Bach. “Ini adalah bukti lebih lanjut dari daya tarik merek Olimpiade dan nilai-nilai yang dijunjungnya di kalangan generasi muda.”

Ilustrasi game online e-Sports Dota 2. [Shutterstock]
Ilustrasi game online e-Sports Dota 2. [Shutterstock]

IOC belum mengumumkan game mana yang akan ditampilkan dalam kompetisi tersebut.

Esports di Olimpiade telah menjadi topik kontroversial selama bertahun-tahun, jadi wajar saja jika pengguna media sosial di X (sebelumnya Twitter) memiliki reaksi beragam terhadap berita tersebut.

Alban Dechelotte, CEO merek esports terkemuka G2 Esports, mengatakan kepada BBC News pekan lalu bahwa pejabat Saudi telah mengonfirmasi bahwa kompetisi tersebut akan terbuka untuk semua gamer tanpa memandang gender atau seksualitas.

Homoseksualitas saat ini ilegal di negara Timur Tengah, dan para kritikus menuduh kerajaan tersebut menggunakan “sportswashing” untuk mengalihkan perhatian dari catatan pelanggaran hak asasi manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI