Selain hukuman 18 tahun penjara, kelima penggugat kecuali Mohamad Shobirin juga dijatuhi hukuman tiga tahun penjara sesuai Pasal 330 karena melukai Zulfarhan, yang hukumannya berlaku secara bersamaan.
Namun, keenam orang itu kini menghadapi dakwaan membunuh Zulfarhan berdasarkan Pasal 302 yang mengatur hukuman mati wajib, jika terbukti bersalah.
Sementara itu, 12 temannya yang lain akan menghadapi hukuman penjara selama tiga tahun dengan diizinkan untuk menangguhkan hukuman penjara mereka dengan jaminan RM7,000.
Berdasarkan dakwaan, mereka semua yang berusia 21 tahun pada saat kejadian dituduh melakukan pelanggaran di dua kamar, blok akomodasi asrama universitas Jebat di Kem Perdana, Sungai Besi pada tanggal 21 dan 22 Mei 2017.
Akibat kekerasan yang dilakukan oleh para siswa dan senior itu, Zulfarhan kemudian dipastikan meninggal dunia di RS Serdang pada 1 Juni 2017.