Kamala Harris Maju Jadi Capres AS Setelah Joe Biden Mundur, Respon Vladimir Putin Mengejutkan

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 24 Juli 2024 | 10:12 WIB
Kamala Harris Maju Jadi Capres AS Setelah Joe Biden Mundur, Respon Vladimir Putin Mengejutkan
Presiden Rusia Vladimir Putin sedang melakukan konferensi pers (Twitter.com/President of Rusia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamala Harris masih menjadi perbincangan publik usai dirinya mendapatkan dukungan untuk maju menjadi calon Presiden Amerika Serikat, setelah Joe Biden mundur dari pencalonannya.

Presiden Rusia Vladimir Putin pun turut memberikan pernyataan mengejutkan, kaitan Kamala Harris yang maju sebagai calon bukan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS.

Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa Moskow lebih memilih Biden daripada Donald Trump, dan menyebut Partai Demokrat lebih mudah diprediksi, pada Pilpres 2024 AS tersebut.

Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan, bahwa pihaknya memberikan catatan khusus bagi Kamala Harris, lantaran ada beberapa pernyataan yang penuh dengan retorika tidak bersahabat.

Baca Juga: Bahas Situasi Global, Cak Imin Singgung Joe Biden Mundur dari Pilpres AS

"Ada beberapa pernyataan yang penuh dengan retorika tidak bersahabat terhadap negara kita," katanya, dilansir dari NDTV, Rabu (24/7/2024).

Dia memang merinci komentar apa yang dia maksud Harris, seperti Biden. Pasalnya kata dia mereka telah menjadi pendukung setia Ukraina sejak Rusia melancarkan serangan militer skala penuh pada Februari 2022.

Awal tahun ini dia mengatakan kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny di penjara Arktik adalah tanda lebih lanjut dari kebrutalan Putin.

Ia juga menyebut tindakan Rusia di Ukraina sebagai kekejaman yang mengerikan, biadab, dan tidak manusiawi.

Peskov mengatakan pada hari Senin bahwa Moskow tidak dapat menilai potensi pencalonan Harris dari sudut pandang hubungan bilateral.

Baca Juga: Polisi Tembak Wanita Kulit Hitam di Amerika Serikat, Joe Biden Sampaikan Belasungkawa

"Karena sejauh ini kami belum melihat kontribusinya terhadap hubungan bilateral kami," imbuhnya.

Selain pernyataannya yang tidak ramah, Peskov mengatakan bahwa pihaknya belum mempunyai catatan khusus.

“Kami belum mencatat apa pun yang dia lakukan dalam hubungan bilateral kami, baik secara positif maupun negatif," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI