Suara.com - Aksi intoleransi kepada kelompok minoritas kembali terjadi. Hal itu setelah mencuat sebuah video di media sosial yang menampilkan aksi penggerudukan massa yang melarang kegiatan ibadah yang dilakukan jemaat nasrani.
Diliihat Suara.com pada Rabu (24/7/2025), berdasar narasi dalam video yang dibagikan akun Instagram @unexplnd, disebutkan aksi massa yang melarang ibadah itu terjadi terhadap jemaat Gereja Thesalonika di Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang.
Dalam video tampak sejumlah orang berpakaian muslim menggeruduk sebuah rumah yang digunakan jemaat narasi untuk beribadah. Mirisnya, massa juga mengolok-olok tempat ibadah jemaat dari Gereja Thesalonika.
Tampak, awalnya perwakilan gereja sempat beradu mulut dengan massa yang melarang adanya kegiatan ibadah di rumah tersebut.
Baca Juga: Viral Mencak-mencak Ngaku Lurah, Anggota Ormas Ancam Usir Warga usai Laporkan Kasus Pungli Sekolah
"Ini mengadakannya (ibadah) di mayoritas agama Islam. Di sini, Islam semua!" ujar salah satu pria.
Dalam kondisi menegangkan itu, terdengar pekikan takbir dari massa yang menggeruduk kegiatan ibadah jemaah gereja itu.
"Takbir, Allahuakbar," pekik massa.
Pada video itu, tampak perwakilan jemaat memohon massa agar para jemaat tetap bisa beribadah di lokasi.
"Gini, sorry pak, kasihlah kita ini (beribadah). Masak kita gak bisa berdoa gitu?" kata seorang jemaat.
Baca Juga: Berlagak Bayar Pakai QRIS, Begini Tampang Jambret Ponsel Wanita Pemilik Warung
Permintaan jemaat gereja untuk bisa beribadah langsung ditolak warga. Massa tetap mengusir jemaah gereja itu setelah kepergok menggunakan sebuah rumah untuk beribadah. Bahkan, jemaat gereja itu diolok-olok oleh massa karena menjadikan rumah kontrakan sebagai tempat ibadah.
"Kalo kamu berdoa di sana ngontrak, kok berdoa ngontrak sih? timpal yang lain dan disambut gelak tawa massa.
Dalam video itu, aksi penggurudukan massa ke gereja itu pun berakhir ricuh. Bahkan, terdengar umpatan-umpatan dari sejumlah orang saat merangsek masuk ke rumah kontrakan yang disewa para jemaat.
Video massa yang menggeruduk rumah yang dijadikan tempat ibadah jemaat Gereja Thesalonika lantas menuai sorotan netizen. Kebanyakan netizen justru menyayangkan aksi intoleransi terhadap jemaah gereja itu. Bahkan, ada yang meminta maaf atas tindakan massa yang melarang para jemaat beribadah.
"untuk umat kristiani. saya meminta maaf sebagai umat muslim, perilaku boomer kadang suka mencemari lingkungan," tulis salah satu netizen.
Tak hanya netizen, selebriti Meisya Siregar ikut berkomentr. Dia pun mengaku malu atas tindakan intoleransi di video itu.
"Astaghfirullah mirisss ! Maluuuu itu bukan ahlak yg di contohin Rasullullah...., Ya Allah malu," ujar Meisya Siregar disertai emoji menangis.
"Untuk saudara2ku dalam kemanusiaan, maafkan perilaku mereka, ya. Nggak seharusnya kalian mengalami hal ini. Mereka nggak mencerminkan islam, gue sendiri marah dan malu banget melihatnya. Para oknum itu nanti pasti dapat ganjarannya, semoga nggak terjadi lagi ke depannya. Salam damai dalam harmoni untuk kita semua," timpal Falen Jacob Zaman.