Kepada Orang Tua, Perhatikan Gaya Hidup Dan Jajanan Anak Agar Tak Terkena Diabetes

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:14 WIB
Kepada Orang Tua, Perhatikan Gaya Hidup Dan Jajanan Anak Agar Tak Terkena Diabetes
Ilustrasi diabetes (Pexels/Nataliya Vaitkevich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)., menyoroti kenaikan angka pengidap diabetes tipe dua pada anak. Pasalnya, penyebab penyakit tersebut akibat gaya hidup tidak sehat yang makin banyak dilakukan oleh anak-anak.

Dokter Piprim meminta kepada orang tua agar memperhatikan gaya hidup anak-anaknya, terutama terkait aktivitas fisik dan makanan yang mereka konsumsi.

"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalkan olahraga aktif secara fisik itu akan bagus buat semua organ tubuh, baik jantung, ginjal. Yang kedua banyak minum air putih. Ketiga memang musti ngurangin gula," jelas dokter Piprim ditemui di kantor IDAI, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Gula yang harus dibatasi, kata dokter Piprim, tidak hanya gula pasir. Akan tetapi juga berbagai pemanis yang ada di dalam minuman kemasan yang kerap kali menjadi jajanan anak.

Baca Juga: Diabetes Anak Meroket 70 Kali Lipat! IDAI: Perbanyak Real Food

"Sekarang kalau kita masuk ke minimarket itu kan mungkin ada 100 macam minuman manis dengan berbagai pemanisnya. Nah, ini nanti macam-macam bisa ke obesitas, bisa diabetes, bisa ginjal dan sebagainya," terang dokter Piprim.

Tak hanya diabetes, gaya hidup tidak sehat itu juga bisa menyebabkan anak jadi obesitas. Kondisi kelebihan berat badan itu termasuk penyakit tidak menular yang bisa jadi pangkal dari timbulnya penyakit degeneratif lain.

"Obesitas itu pangkal mula dari aneka ragam penyakit termasuk penyakit ginjal. Ketika anak obesitas biasanya juga ada hipertensi, ada resistensi insulin, nanti larinya bisa kemana-mana. Ini salah satu penyakit yang dikenal dengan new lifestyle diseases, penyakit karena gaya hidup yang baru," ujar dokter Piprim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI