Dia menghindari penggunaan AC atau pemanas. Untuk menyesuaikan diri dengan suhu dan cuaca, dia mengenakan kaos basah, dan di musim dingin, dia melakukan squat agar tetap hangat.
Pria itu berhasil menghemat 135 juta yen (Rp14 miliar) setelah bekerja keras dan menjalani gaya hidup ini selama 20 tahun 10 bulan
Ia bahkan menulis buku tentang tips menghemat uang berdasarkan pengalamannya. Penjualan buku tersebut menjadi sumber pendapatan.
Dia sekarang makan empat butir telur rebus untuk sarapan dan membeli microwave untuk menikmati makanan hangat.

Namun, ia mengungkapkan kerja kerasnya selama dua dekade mungkin sia-sia.
Dengan terdepresiasinya yen pada awal tahun 2024, pria tersebut mengatakan bahwa tabungannya telah berkurang
"Jika yen terus terdepresiasi, saya tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial. Apa yang telah saya kerjakan selama 21 tahun ini? Semuanya tidak ada artinya, sungguh tragis," katanya, menurut South China Morning Post.
Laporan tersebut tidak merinci platform yang digunakan pria Jepang tersebut untuk membagikan kisahnya.
Konon, kisah pria tersebut mengejutkan banyak pengguna media sosial di Tiongkok, dan banyak yang berempati terhadap pria tersebut.
Baca Juga: Bye-bye Slip Gaji Ribet! Aplikasi Ini Bikin Gaji Karyawan Jadi Mudah dan Transparan