Polio disebarkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi virus dari feces (kotoran) orang yang terinfeksi. Virus ini sangat menular dan dapat bertahan hidup di lingkungan selama berbulan-bulan.
2. Gejala Polio Bisa Beragam
Gejala polio bervariasi, mulai dari demam, sakit kepala, mual, muntah, hingga sakit tenggorokan. Gejala ini seringkali disalahartikan sebagai penyakit lain, sehingga banyak kasus polio tidak terdeteksi.
3. Kelumpuhan Permanen Adalah Ancaman Utama
Sekitar 1 dari 200 anak yang terinfeksi polio mengalami kelumpuhan permanen, terutama pada kaki. Kelumpuhan ini dapat terjadi dalam hitungan jam dan tidak ada obatnya.
4. Vaksin Polio Adalah Kunci Pencegahan
Vaksin polio yang aman dan efektif telah tersedia dan terbukti mampu melindungi anak-anak dari penyakit ini. Vaksinasi polio direkomendasikan untuk semua anak sesuai jadwal yang ditentukan.
5. Polio Bisa Dicegah dan Diberantas
Dengan meningkatkan cakupan vaksinasi dan menjaga kebersihan lingkungan, polio dapat dicegah dan diberantas. Mari bersama-sama lindungi anak-anak dari bahaya polio dan ciptakan masa depan yang lebih sehat.
Baca Juga: Benarkah Imunisasi Merusak Sel dan DNA? Kemenkes Buka Suara