Pekan Imunisasi Nasional Ada Lagi, Ini Jadwal Vaksin Polio Anak yang Wajib Diketahui Ayah dan Bunda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 23 Juli 2024 | 11:34 WIB
Pekan Imunisasi Nasional Ada Lagi, Ini Jadwal Vaksin Polio Anak yang Wajib Diketahui Ayah dan Bunda
Ilustrasi Pekan Imunisasi Nasional Polio. [ANTARA FOTO/Ampelsa/hp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia terus berupaya menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus polio yang masih mengancam sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota masuk dalam kategori risiko tinggi polio.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr. Yudi Pramono, menyampaikan bahwa dengan adanya laporan kasus polio serta tingginya risiko penularan virus polio, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua. PIN Polio ini dijadwalkan pada minggu ketiga Juli 2024.

“Pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan mencegah perluasan transmisi virus polio,” ujar Dr. Yudi dalam temu media yang dilakukan secara daring ditulis Selasa (23/7/2024).

PIN Polio tahap pertama telah dilaksanakan pada 27 Mei 2024 di lima provinsi: Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Sedangkan PIN Polio tahap kedua akan digelar pada 23 Juli 2024 di 27 provinsi lainnya, termasuk Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga: Benarkah Imunisasi Merusak Sel dan DNA? Kemenkes Buka Suara

Sementara itu, jadwal vaksin polio anak sesuai umur adalah:

  • Dosis Pertama: 2 bulan - Bentengi tubuh Si Kecil saat awal pertumbuhannya.
  • Dosis Kedua: 4 bulan - Perkuat pertahanan melawan polio.
  • Dosis Ketiga: 6 bulan - Pastikan perlindungan Si Kecil semakin maksimal.
  • Dosis Penguat: 18 bulan - 5 tahun - Berikan kekebalan ekstra untuk masa depan bebas polio.

Pemberian imunisasi lengkap atau kombinasi imunisasi polio tetes dan suntik sangat diperlukan untuk membentuk kekebalan optimal terhadap semua virus polio. Cakupan imunisasi polio yang mencapai 95% dan merata di suatu wilayah sangat penting untuk membentuk kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran virus polio.

Kemenkes mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan PIN Polio yang akan dilaksanakan untuk memperkuat imunitas, terutama untuk polio tipe 2 yang saat ini masih rendah. Partisipasi aktif dalam PIN Polio ini juga merupakan upaya untuk memutus transmisi virus polio yang masih ada.

5 Fakta Mencengangkan Seputar Polio: Musuh yang Mengancam Masa Depan Anak

Polio, penyakit yang dulunya melumpuhkan banyak anak di seluruh dunia, kini menjadi momok menakutkan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Meski vaksin polio telah berhasil menekan angka kasus, kewaspadaan tetap diperlukan. Berikut 5 fakta polio yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga: Tegas! Kemenkes Bilang Imunisasi Ganda Tidak Akan Sebabkan Kematian Pada Anak, Ini Buktinya

1. Virus Polio Mengintai di Sekitar Kita

Polio disebarkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi virus dari feces (kotoran) orang yang terinfeksi. Virus ini sangat menular dan dapat bertahan hidup di lingkungan selama berbulan-bulan.

2. Gejala Polio Bisa Beragam

Gejala polio bervariasi, mulai dari demam, sakit kepala, mual, muntah, hingga sakit tenggorokan. Gejala ini seringkali disalahartikan sebagai penyakit lain, sehingga banyak kasus polio tidak terdeteksi.

3. Kelumpuhan Permanen Adalah Ancaman Utama

Sekitar 1 dari 200 anak yang terinfeksi polio mengalami kelumpuhan permanen, terutama pada kaki. Kelumpuhan ini dapat terjadi dalam hitungan jam dan tidak ada obatnya.

4. Vaksin Polio Adalah Kunci Pencegahan

Vaksin polio yang aman dan efektif telah tersedia dan terbukti mampu melindungi anak-anak dari penyakit ini. Vaksinasi polio direkomendasikan untuk semua anak sesuai jadwal yang ditentukan.

5. Polio Bisa Dicegah dan Diberantas

Dengan meningkatkan cakupan vaksinasi dan menjaga kebersihan lingkungan, polio dapat dicegah dan diberantas. Mari bersama-sama lindungi anak-anak dari bahaya polio dan ciptakan masa depan yang lebih sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI