Serangan Udara Israel Bikin Warga Palestina di Khan Younis Ketakutan

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 23 Juli 2024 | 08:57 WIB
Serangan Udara Israel Bikin Warga Palestina di Khan Younis Ketakutan
Dokumentasi serangan udara Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 15 Januari 2024. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan bahwa ribuan warga Palestina yang mengungsi di Khan Younis melarikan diri dari serangan udara militer Israel.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapat UNRWA, perintah evakuasi dari operasi militer Israel saat ini tengah berlangsung untuk keluarga di Khan Younis.

"Siklus ketakutan dan pengungsian telah berlangsung terlalu lama. Semua orang kelelahan," ujarnya, dilansir dari Antara.

Bulan Sabit Merah Palestina juga mengumumkan bahwa kliniknya di Maan dan Bani Suhaila tidak beroperasi karena lokasinya di daerah timur Khan Younis yang dievakuasi.

Baca Juga: Seorang Warga Kanada Tewas saat Berupaya Menyerang Tentara Israel di Dekat Gaza

Saat ini Tentara Israel menembaki wilayah tersebut, di Jalur Gaza, yang sebelumnya diklaim aman tetapi mereka menuntut agar wilayah tersebut dievakuasi pada Senin.

Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober.

Lebih dari 38.800 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas, sementara lebih dari 89.400 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sembilan bulan sejak serangan tersebut, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei. [Antara].

Baca Juga: Adidas Diboikot Karena Dianggap Bela Israel, Ini Sosok Pemiliknya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI