Suara.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI William Aditya Sarana pasang badan membela Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono yang disindir eks Gubernur DKI Anies Baswedan karena menghilangkan bantuan untuk warga Jakarta.
Menurut William, Anies selama menjabat justru telah menjerumuskan Jakarta.
Ia kemudian membalas sindiran Anies dengan mengatakan bahwa Heru tak pernah menghilangkan program pemberian bantuan sosial (bansos) untuk warga Jakarta. Justru, Heru sedang merapikan datanya agar tersalurkan ke penerima yang tepat.
Sebab, kata William, Anies justru tidak pernah melakukan perapian data seperti yang dilakukan Heru. Akibatnya, banyak penerima yang tak sesuai syarat masih menerima bantuan.
"Pak Heru lagi beres-beres data penerima bantuan yang hancur di Zaman Anies. Banyak orang mampu dapat bantuan di zaman Anies. Program sosial itu untuk warga tidak mampu," ujar William kepada Suara.com, Senin (22/7/2024).
Ketua DPP PSI ini menilai hal ini justru merupakan terobosan yang dilakukan oleh Heru. Sebab, Anies terkesan hanya ingin membuat warga senang tapi data penerima berantakan.
"Heru punya keberanian untuk merapihkan data, sedangkan Anies terjebak dalam populisme," ucapnya.
"Anies hanya sanggup ngomong yang enak di telinga tapi menjerumuskan Jakarta," tambahnya memungkasi.
Anies Baswedan sendiri merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Usai masa jabatannya habis, Gubernur DKI diemban oleh Heru Budi Hartono sebagai Penjabat. Pada Pilkada 2024 mendatang, Anies kembali dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Heru Budi Merasa Dikambinghitamkan Soal Kondisi Jakarta, Anies Langsung Beri Respons
Anies sebelumnya mengkritik soal kinerja Heru Budi yang dianggap menyunat kebijakann yang telah dibuat olehnya.