Suara.com - Keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mundur dari pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendapatkan sorotan dari dunia.
Seperti dari pimpinan Eropa menilai, bahwa kepemimpinan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat sangat baik membangun kerjasama dengan berbagai pihak.
Perlu diketahui, pada Minggu (21/7), Biden mengatakan bahwa dia akan mundur dari pemilihan presiden dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
"Teman saya Joe Biden telah mencapai banyak hal: untuk negaranya, untuk Eropa, untuk dunia. Berkat dia, kerja sama transatlantik erat, NATO kuat, dan AS adalah mitra yang baik dan dapat diandalkan bagi kami," Kata Kanselir Jerman Olaf Scholz di X, Selasa (22/7/2024).
Baca Juga: Mundur dari Pencalonan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Ternyata Punya Alasan Kuat
Scholz selanjutnya menyatakan, keputusan Presiden Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi patut dihormati.
Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan bahwa keputusan Biden yang "berani dan bermartabat" untuk keluar dari pemilihan mengundang kekaguman dan pengakuannya.
Demikian pula Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang menghormati keputusan Presiden Biden dan tetap akan bekerja sama di sisa masa pemerintahan Biden.
"Saya menghormati keputusan Presiden Biden dan saya menantikan kerja sama kita selama sisa masa jabatannya," kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di X.
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Latvia Baiba Braze juga menyampaikan "penghormatan tertinggi" kepada Biden atas "keputusan sulit ini." [Antara].
Baca Juga: Desak PBB Usir Israel dari Palestina, PKS: Segera Adili Benyamin Netanyahu Sebagai Penjahat Perang!