Krisis Air Jadi Lumbung Bisnis Oligarki Hingga Pelecehan Seksual di KRL Tidak Ditindak

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 21 Juli 2024 | 05:00 WIB
Krisis Air Jadi Lumbung Bisnis Oligarki Hingga Pelecehan Seksual di KRL Tidak Ditindak
Ilustrasi pembangunan IKN dan Prabowo-Gibran. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca selengkapnya

3. Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus Pemerintah, Ortu Siswa SMA di Jakarta Protes: Bikin Anak Gak Terarah Mau ke Mana

Ilustrasi Siswa--Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus Pemerintah, Ortu Siswa SMA di Jakarta Protes: Bikin Anak Gak Terarah Mau ke Mana.  (pixabay)
Ilustrasi Siswa--Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus Pemerintah, Ortu Siswa SMA di Jakarta Protes: Bikin Anak Gak Terarah Mau ke Mana. (pixabay)

Dihapusnya jurusan IPA, IPS, dan bahasa untuk murid SMA di Jakarta menuai gelombang protes dari orang tua murid. Pasalnya, penghapusan jurusan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI  Jakarta membuat para murid bingung untuk menentukan pilihan jika ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Bella (bukan nama sebenarnya), salah satu orang tua murid pun mengaku geram dengan penerapan tersebut. Sebab, anaknya kini duduk di kelas 2 SMA Negeri di Jakarta yang telah mulai menerapkan bagian dari kurikulum merdeka belajar tersebut.

Baca selengkapnya

4. Miris! Pelecehan Seksual di KRL Tak Ditindak, Korban: Polisi Tak Lindungi Perempuan?

Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]

Pelecehan seksual di transportasi umum masih saja terjadi. Seorang korban perempuan berinisial Q berbagi pengalaman pahit tersebut saat naik kereta Komuter Bogor-Jakarta.

Q bercerita dirinya direkam tanpa izin oleh orang yang tak dikenalnya ketika kereta baru melaju dari Manggarai hendak menuju Cikini. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 16 Juli 2024, sekira jam 20.15 WIB. Mulanya, Q naik kereta dari Stasiun Duren Kalibata hendak menuju Jakarta Kota.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Jokowi Wajib Evaluasi Amdal Sebelum Ngantor di IKN, Greenpeace: Hak Masyarakat Harus Dipenuhi!

5. Makan Siang Gratis Prabowo Turun Jadi Rp 7.500 Per Porsi, Muhadjir Effendy: Itu Sangat Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI