Suara.com - Survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 yang dirilis baru-baru ini menunjukan nama Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini atau Risma berada di urutan dua, setelah Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi hasil survei tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan hal tersebut terjadi karena menteri sosial itu belum bergerak melakukan safari politik.
"Ibu Risma itu nomor dua (karena) belum bergerak. Sama dengan survei Pak Andika di Jawa Tengah belum bergerak. Artinya, mereka-mereka itu mengandung harapan dari rakyat," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Meski demikian, ia mengemukakan bahwa hingga saat ini partai banteng moncong putih itu masih melakukan penjaringan mencari sosok yang layak untuk diusung dalam Pilkada Jatim.
Baca Juga: Tanpa Pasangan Fresh, Peluang Risma di Pilgub Jatim 2024 Diramal Kandas
Risma, jelas Hasto, merupakan salah satu kandidat yang saat ini dicermati oleh partainya.
"Ibu Mega sudah menugaskan salah satu fungsionaris DPP Pak Said Abdullah juga, Pak Pramono Anung untuk membantu proses konsolidasi di Jawa Timur," katanya.
Selain Pilkada Jatim, PDIP juga telah menyiapkan sejumlah nama untuk Pilkada Bali, yakni Wayan Koster dan Giri Prasta.
"Di Bali dalam pemilu kemarin di tingkat kabupaten/kota, kursi kami bertambah 14. Sehingga ini menunjukkan kepercayaan rakyat."
"Nah terhadap siapa yang dicalonkan, kan muncul ada nama Pak Koster, Pak Giri, dan beberapa kepala daerah dari PDIP," katanya. (Antara)
Baca Juga: Anggap Elektabilitas Khofifah di Jatim Masih Rawan, PKB: Masih Mungkin untuk Dikalahkan