Penduduk di Tepi Barat Selatan Jadi Sasaran, Remaja Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel di Bagian Kepala

Andi Ahmad S Suara.Com
Sabtu, 20 Juli 2024 | 21:43 WIB
Penduduk di Tepi Barat Selatan Jadi Sasaran, Remaja Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel di Bagian Kepala
Foto arsip - Tentara Israel terlihat dekat perbatasan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 Januari 2024. [Xinhua/JINI/Ilan Assayag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Israel saat ini tengah mengobok-obok penduduk Palestina yang tinggal di wilayah Tepi Barat selatan. Imbasnya, satu orang remaja dikabarkan tewas.

Peristiwa aksi biadab yang dilakukan Tentara Israel itu terjadi pada Jumat malam waktu setempat menewaskan seorang remaja Palestina.

Informasi itu didapat dari salah satu Televisi Palestina melaporkan, bahwa Ibrahim Zaqeeq berumur 19 tahun ditembak di bagian kepala oleh pasukan Israel di Beit Ummar.

Diketahui Zaqeeq baru dua pekan lalu dibebaskan dari penjara Israel dan merupakan satu-satunya anak laki-laki di dalam keluarganya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Buck Moon Akan Hiasi Langit Malam Anda di Akhir Pekan Ini

Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menyerbu Beit Ummar dan menembaki warga Palestina, melukai Zaqeeq dan sejumlah lainnya yang juga menderita sesak napas akibat tembakan gas air mata.

Jumat pagi, seorang warga Palestina juga meninggal akibat luka yang dideritanya sejak Januari lalu setelah serangan pasukan Israel di dekat Jenin di daerah pendudukan Tepi Barat utara.

Dalam beberapa tahun terakhir, militer Israel telah meningkatkan serangan rutin di Tepi Barat seiring dimulainya serangan gencar terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Warga Palestina di Tepi Barat juga diserang dengan tindakan kekerasan oleh pemukim ilegal Israel.

Setidaknya 578 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.350 orang terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Waspada! Varian Baru COVID-19 LB.1 Telah Masuk Australia: Lebih Cepat Menular

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur menghadapi kondisi yang berbahaya.

"Tingkat kekerasan yang tinggi masih terjadi -- termasuk yang dilakukan pasukan keamanan Israel, para pemukim, dan kelompok bersenjata Palestina," kata Guterres, Rabu (17/7).

Dia juga mendesak diakhirinya konflik dan ada solusi untuk mengakhiri pendudukan Israel.

“Kita harus kembali fokus menemukan solusi politik yang akan mengakhiri pendudukan dan menyelesaikan konflik sesuai dengan hukum internasional, dan resolusi PBB yang relevan,” ucapnya. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI