Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Dapat Rekomendasi Golkar, Kenapa MKGR DKI Tetap Usung Ahmed Zaki?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 20 Juli 2024 | 17:19 WIB
Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Dapat Rekomendasi Golkar, Kenapa MKGR DKI Tetap Usung Ahmed Zaki?
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Golkar beberapa waktu lalu resmi memberikan rekomendasi kepada Jusuf Hamka untuk maju menjadi bakal cagub atau cawagub dalam Pilkada Jakarta.

Meski begitu, organisasi sayap Partai Golkar tetap bersikukuh untuk mengajukan nama Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta.

Bahkan, MKGR DKI Jakarta tetap melakukan sosialisasi Ahmed Zaki dengan pembagian kacamata baca kepada masyarakat di Kantor DPD Golkar Jakarta Selatan pada Sabtu.

"Kegiatan sosial ini diadakan untuk memperkenalkan sosok Ahmed Zaki Iskandar yang ditugaskan menjadi bacagub Jakarta pada November 2024," kata Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari Partai Golkar, Farah Safirah mengutip Antara, Sabtu (20/7/2024).

Baca Juga: Jusuf Hamka Menolak Surat Instruksi Golkar untuk Nyagub Jakarta: Lebih Sreg Jadi Rakyat Biasa

Farah menegaskan, hingga kini, MKGR DKI Jakarta tetap berkomitmen mendukung Zaki sebagai bakal calon gubernur (bacagub).

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar usai acara HUT ke-58 Partai Golkar di Kantor DPD Golkar DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. [Suara.com]

"Perintah dari DPD Golkar DKI Jakarta adalah memperjuangkan dan mendorong Bang Zaki untuk maju dalam ajang Pilkada Jakarta pada November 2024," ujarnya.

Lewat agenda tersebut, dia berharap masyarakat bisa lebih mengenal sosok Zaki. Apalagi, lanjut Farah, sosoknya berpengalaman di lembaga eksekutif karena pernah menjadi Bupati Tangerang dua periode 2013-2018 dan 2018-2023.

"Kita tahu bahwa Bang Zaki berpengalaman memimpin organisasi pemerintah maupun partai, untuk di partai saja dia berhasil menambah jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta. Dari yang awalnya hanya 6 kursi, kini Pileg 2024 menjadi 10 kursi," katanya.

Penegasan serupa juga disampaikan Ketua MKGR Jakarta Selatan (Jaksel) Ratih Widyawati. Ia mengatakan bakal terus memperjuangkan dan bekerja keras menyosialisasikan Zaki sebagai Bacagub Jakarta sebagaimana arahan Ketua DPD MKGR DKI Jakarta Basri Baco.

Baca Juga: Dikasih PR dari Golkar Sebulan Buat Bangun Koalisi, Babah Alun: Kalau Allah Berkehendak,...

"Perintah Ketua Ormas MKGR DKI Jakarta Pak Basri Baco, kami harus perjuangkan dan bekerja keras terus untuk menyosialisasikan Bang Zaki sebagai bacagub Jakarta dengan kegiatan sosial sampai batas akhir penentuan calon Gubernur dari DPP Golkar," kata Ratih.

Rekomendasi Partai Golkar

Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar telah memberikan surat instruksi kepada Jusuf Hamka alias Babah Alun, sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Politisi Partai Golkar sekaligus bos jalan tol, Jusuf Hamka di Markas DPP Partai Golkar. (Suara.com/Faqih)
Politisi Partai Golkar sekaligus bos jalan tol, Jusuf Hamka di Markas DPP Partai Golkar. (Suara.com/Faqih)

Surat bernomor register SI/76/Golkar/7/2024 dikeluarkan pada Rabu 17 Juli 2024, yang ditandatabgani langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus.

Jusuf Hamka mengaku kaget mendapatkan surat instruksi dari Partai Golkar sebagai calon Gubernur DKI, padahal sebelumnya, Airlangga mencoba menyandingkannya dengan Kaesang Pangarep sebagai Calon Wakil Gubernur.

“Gini, ni kan saya juga kaget-kaget juga nih kenapa jadi berubah nih, dari Cawagub sekarang jadi Cagub berarti tugasnya saya gak ngerti nih kenapa jadi berat nih gitu,” kata Jusuf di DPP Partai Golkar, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

“Tanggapan saya yang pertama Innalillahi wainnailaihi rojiun. Pasti dari Allah kembali kepada Allah itu aja dah ga ada apa-apa. Ini pekerjaan berat,” tambahnya.

Namun, hal itu ia seragkan kembali kepada tuhan, agar segala beban yang dianggapnya berat menjadi ringan.

“Kalau Allah berkehendak, yang berat bisa jadi ringan, tapi kalo Allah tidak berkehendak yang ringan pun jadi berat,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI