Perancis Larang Jilbab di Olimpiade Paris 2024, Banjir Kritik soal Diskriminasi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:07 WIB
Perancis Larang Jilbab di Olimpiade Paris 2024, Banjir Kritik soal Diskriminasi
Ilustrasi Atlet berjilbab (Pexels/Ron Lach)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Perancis telah mengumumkan larangan penggunaan jilbab selama kompetisi Olimpiade Paris 2024. Keputusan ini memicu debat luas tentang kebebasan berekspresi dan agama di tengah persiapan untuk acara internasional yang prestisius tersebut.

Larangan terhadap jilbab, yang merupakan penutup kepala tradisional bagi sebagian besar wanita Muslim, telah menimbulkan kontroversi karena dianggap sebagai pembatasan terhadap kebebasan beragama dan budaya.

Beberapa pihak menyatakan bahwa hal ini bertentangan dengan nilai inklusivitas dan diversitas yang seharusnya dipromosikan dalam acara sebesar Olimpiade.

Logo Olimpiade Paris 2024 [Dok.Antara/Olympics.com]
Logo Olimpiade Paris 2024 [Dok.Antara/Olympics.com]

Sementara itu, pendukung larangan tersebut berargumen bahwa aturan ini bertujuan untuk mempertahankan netralitas agama dan menghindari kontroversi terkait penampilan yang dapat memengaruhi fokus pada kompetisi olahraga itu sendiri.

Baca Juga: Misi Emas Olimpiade, PBSI Terbangkan Sederet Legenda Bulutangkis ke Paris

Keputusan Perancis ini telah menimbulkan reaksi beragam dari komunitas internasional, dengan sejumlah pihak mengkritiknya sebagai tindakan diskriminatif dan melanggar hak-hak individu untuk menjalankan keyakinan agama mereka.

Dengan Paris 2024 sebagai panggung untuk atlet-atlet dari berbagai latar belakang budaya dan agama, larangan terhadap jilbab di Olimpiade menciptakan sorotan yang tajam terhadap keseimbangan antara nilai-nilai sekuler dan kebebasan beragama dalam konteks olahraga global. Debat ini diharapkan akan terus berkembang seiring dengan mendekatnya tanggal pelaksanaan acara tersebut.

Diketahui olimpiade musim panas 2024 akan digelar di Paris, Perancis pada tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Diperebutkan medali-medali dari 329 nomor dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI