Suara.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan dirinya sempat berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Hal yang dibahas terkat politik hingga pemberantasan korupsi.
Rencana Sudirman maju pada Pilkada Jakarta dan mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibahas antara keduanya.
“Tentu saya ngobrol, minta pandangan dengan semua, termasuk Pak JK, Pak JK kan menyerahkan kepada siapa yang menentukan,” kata Sudirman saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2024).
Sebelumnya, Sudirman Said diketahui mengikuti seleksi capim KPK. Keputusan itu diambil Sudirman Said berdasarkan sejumlah dorongan dari organisasi elemen masyarakat agar dia menjadi bagian dari pemberantasan korupsi.
"Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan harapan baik dari kawan-kawan gerakan masyarakat sipil. Setelah mempertimbangkan banyak saran dan masukan dari berbagai pihak, terutama koalisi masyarakat sipil yang peduli terhadap pemberantasan korupsi, insha Allah saya akan ikut ambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi Capim KPK," kata Sudirman Said dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).
"Semoga ikhtiar untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih ini diberikan kemudahan dan kelancaran," tambah dia.
Menurut Sudirman, posisi pimpinan lembaga bertujuan untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik, bukan agenda kepentingan pribadi.
Untuk itu, dia mengaku sempat berdiskusi dengan sejunlah pihak yang mewakili pandangan publik, termasuk gerakan masyarakat sipil untuk membahas rencananya maju sebagai pimpinan KPK.
Baca Juga: Viral Asyik Main Badminton Bareng The Minions, Polisi Diam-diam Usut Kasus Baru Firli Bahuri
"Apabila memang menjadi kehendak publik dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, saya akan mempertimbangkan ikut serta dalam seleksi calon pimpinan KPK," ujar Sudirman Said.