Suara.com - Elon Musk atau Elon Reeve Musk FRS adalah seorang pebisnis Amerika Serikat secara terang-terangan mendukung salah satu calon Presiden AS pada Pilpres mendatang.
Bahkan Elon Musk secara terang-terangan mendukung Donald Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Hal tersebut bisa terlihat di akun media sosial X.
Nampaknya hal tersebut tidak seperti CEO Meta Mark Zuckerberg. Pengusaha itu mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia tidak berencana untuk mendukung Donald Trump atau Presiden Joe Biden dalam Pilpres 2024.
"Saya juga berencana untuk tidak memainkan peran penting dalam pemilu," kata Zuckerberg, dikutip Sabtu (20/7/2024).
Zuckerberg mengakui telah melakukan beberapa hal secara pribadi terkait pemilu di masa lalu.
"Saya tidak berencana melakukan hal itu kali ini, dan itu termasuk tidak mendukung salah satu kandidat," ujar Zuckerberg, menambahkan.
Zuckerberg mengemukakan bahwa dia memahami mengapa citra Trump begitu menarik bagi para pemilih Amerika, terutama mengingat cara dia berperilaku setelah peluru menghantamnya pada Sabtu (13/7) lalu.
Zuckerberg menyebut reaksi Trump setelah upaya pembunuhan yang gagal itu adalah "keren" dan menginspirasi.
Pernyataan Zuckerberg muncul di tengah laporan media bahwa Biden berencana mundur dari pencalonan presiden menyusul kinerja buruknya pada debat 27 Juni melawan Trump dan meningkatnya tekanan dari sesama anggota Partai Demokrat agar Biden mengundurkan diri dari pencalonan.
Baca Juga: Piala Presiden 2024: Start Manis, Borneo FC Bungkam Persis Solo Lewat Brace Gaucho!
Bloomberg melaporkan pada Kamis (18/7) bahwa beberapa anggota kabinet Biden mulai melakukan pembicaraan pribadi mengenai apakah Biden harus menunda kampanye kepresidenannya di tengah penurunan tajam dukungan dari para sekutu Demokrat. [Antara].