Kaget Perolehan Elektabilitas Khofifah Baru 26 Persen, PKB yakin Bisa Kalahkan di Pilgub Jatim

Sabtu, 20 Juli 2024 | 03:20 WIB
Kaget Perolehan Elektabilitas Khofifah Baru 26 Persen, PKB yakin Bisa Kalahkan di Pilgub Jatim
Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024). (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, mengaku kaget dengan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024. Sebagai petahanan, elektabilitas Khofifah hanya 26,8 persen berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas.

Huda mengatakan dengan elektabilitas Khofifah tersebut masih bisa dikalahkan.

"Ya, pertama sebagai incumbent dengan perolehan 26 persen Mba Khofifah relatif rawan ya masih mungkin untuk dikalahkan. Jadi kita juga cukup kaget dengan perolehan Bu Khofifah yang baru 26 persen elektabilitas," kata Huda kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).

"Apalagi margin error 4,8 bisa plus minus kan. Kalau yang tejadi minus kan berarti 26 sekian terkoreksi 4,8. Saya kira sebagai incumbent cukup rawan," katanya menambahkan.

Baca Juga: Litbang Kompas Pilgub Jatim 2024: Khofifah dan Risma Kuasai Hasil Survei

Selain itu Huda juga menyoroti hasil survei yang disebutkan masih ada persoalan di Jatim. Misalnya soal lapangan kerja dan kemiskinan.

"Artinya selama 5 tahun kepemimpinan Bu Khofifah relatif masih banyak lubang-lubang secara objektif harus diakui belum bisa dituntaskan oleh Mba Khofifah," ungkapnya.

Untuk itu, atas dasar hal tersebut PKB yakin bisa menyuguhkan figur terbaik untjk maju di Pilgub Jatim 2024.

"Berbekal itu kami tetap optimis, PKB tetap optimis utk bisa menyuguhkan figur dan konsolidasi partai untuk memenangkan Pilkada di Jatim," katanya.

"Tentu, semua faktor yang memungkinkan secara hitungan politik kita bisa mengalahkan Bu Khofifah sedang terus PKB. Kita pastikan koalisi PKB dengan PDIP bisa dipastikan berjalan nanti di ujung plus tambah NasDem," sambungnya.

Baca Juga: PKB, PDIP dan NasDem Ditantang Bentuk Koalisi kalau Tak Mau Lihat Khofifah-Emil Lawan Kotak Kosong di Jatim

Survei

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas figur untuk Pilgub Jawa Timur 2024. Hasilnya nama Khofifah Indar Parawansa duduki posisi teratas, Tri Rismaharini menyusul di bawahnya.

Khofifah sebagai petana di Pilgub Jatim masih menjadi daya tarik. Setidaknya terlihat dari hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 ini.

"Meskipun separuh responden cenderung belum menentukan pilihan, sosok mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan mencapai 26,8 persen," tulis paparan Litbang Kompas, Jumat (19/7/2024).

Adapun di urutan kedua, ada nama Menteri Sosial yang juga Eks Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dengan angka 13,6 persen.

Dengan adanya hal itu, dalam survei tersebut terpotret hanya dua figur perempuan yang meraih elektabilitas di atas 10 persen.

Adapun setelah dua nama figur peremluan itu, ada nama Emil Dardak dengan angka 3,8 persen.

Selanjutnya ada nama Saifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan eks Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim, Marzuki Mustamar. Ketiga nama itu hanya meraih angka di bawah 2 persen.

Sementara itu terpotret responden dalam survei ini yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 51 persen dan yang menjawab lainnya 1,8 persen.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 20-25 Juni 2024 dengan periode melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 500 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error ± 4,38 persen dalam penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI