Usai Ungkit Masalah Air dan Listrik, Jokowi Tinggal Tunggu 'Lampu Hijau' buat Ngantor di IKN

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:35 WIB
Usai Ungkit Masalah Air dan Listrik, Jokowi Tinggal Tunggu 'Lampu Hijau' buat Ngantor di IKN
Usai Ungkit Masalah Air dan Listrik, Jokowi Tinggal Tunggu 'Lampu Hijau' buat Ngantor di IKN. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bakal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) bila memang kondisi di sana sudah siap. Kekinian, Jokowi menunggu sinyal lampu hijau untuk berpindah kantor dari Jakarta ke IKN.

Diketahui, rencana presiden berkantor di IKN ditargetkan Juli 2024. Tetapi belakangan kepala negara mempertanyakan kesiapan air dan listrik di IKN saat menanggapi pertanyaan jadi atau tidak bulan ini berkantor di IKN.

"Begitu ada lampu hijau siap, saya akan berkantor," kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7/2024).

Ungkit Masalah Air dan Listrik

Baca Juga: Resmikan Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Jokowi Ajak Iriana Naik Whoosh

Jokowi sebelumnya mengaku masih menunggu fasilitas pendukung, seperti air dan listrik sebelum akhirnya berkantor di IKN. Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi pertanyaan progres terkait rencana dirinya berkantor di IKN pada bulan ini.

Jokowi menegaskan bila fasilitas air dan listriktersedia, dirinya siap berkantor di IKN.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap pindah," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin (8/7/2024).

Saat ditanya apakah sudah ada laporan dari Kementerian PUPR terkait progres fasilitas tersebut, Jokowi memastikan laporan sudah ada, tetapi air dan listriknya belum.

"Sudah tapi belum. Sudah tapi belum," ujar Jokowi.

Baca Juga: Kerusakan Lingkungan di Depan Mata, Pakar: Solusi Atasi Krisis Air di IKN Sebenarnya Sederhana

Ngeluh Hujan Terus

Jokowi memastikan akan berpindah kantor di IKN pada Juli 2024. Tetapi dengan catatan pengerjaan bangunan hingga fasilitas air dan listrik siap.

Sebelumnya, pada kesempatan berbeda, kepala negara mempertanyakan ihwal kesiapan fasilitas air san listrik saat ditanya hal serupa.

"Ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli," kata Jokowi jelang keberangkatan menuju Uni Emirat Arab dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024). 

Meski sudah ditargetkan Juli, Jokowi berbicara bahwa perlu melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu. Mengingat banyak pengerjaan pembangunan di IKN tertunda lantaran cuaca di sana hujan.

"Tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget. Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi.

Jokowi Batal Ngantor di IKN Bulan Ini

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah mengatakan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024. Basuki menegaskan kepala negara hanya mempertanyakan kesiapan air dan listrik.

"Cuma bilang sudah belum. Sudah? Belum? Sudah? Belum? Gitu aja kan," kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pantau pembangunan terkini Istana Negara di IKN (Instagram Sekretariat Kabinet)
Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pantau pembangunan terkini Istana Negara di IKN (Instagram Sekretariat Kabinet)

Basuki menegaskan bahwa saat ini terhitung masih awal bulan Juli. Sedangkan bulan ini masih ada sisa waktu 20 hari ke depan. Ia juga menekankan bahwa pernyataannya air sudah siap untuk pertengahan Juli, bukan awal.

"Dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk. Listriksudah masuk," kata Basuki.

Kekinian Basuki menyampaikan akan kembali berkunjung ke IKN selepas mendampingi kegiatan Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Abu Dhabi pada 15 Juli dan pulang 17 Juli. Basuki ke IKN pada keesokan harinya.

"Tanggal 18 sana saya memastikan bahwa air insyaallah sudah oke," kata Basuki.

Meski begitu, Basuki enggan memastikan kapan presiden akan berkantor di IKN. Menurutnya hal tersebut bergantung terhadap keputusan Jokowi.

"Tanya beliau dong, masa nanya saya," kata Basuki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI