Suara.com - Thomas Djiwandono yang tak lain keponakan Prabowo Subianto baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan.
Dunia ekonomi terkhusus keuangan bukanlah hal asing bagi politisi Partai Gerindra tersebut, mengingat ia memiliki darah biru dari seorang ekonom yang cukup dikenal di masa Orde Baru.
Tapi bagaimana silsilah Thomas Djiwandono hingga bisa bertalian keluarga dengan Prabowo Subianto?
Thomas Djiwandono atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tommy lahir pada 7 Mei 1972 di Jakarta.
Baca Juga: Resmi jadi Wamenkeu II, Thomas Djiwandono Bilang Begini
Ia merupakan putra dari pasangan Soedradjad Djiwandono dengan Biantiningsih Miderawati.
Darah birunya sebagai seorang ekonom didapat dari sang ayah yang merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia. Disamping itu ia juga merupakan keturunan R.M Margono Djojohadikusumo yang jamak dikenal sebagai pendiri Bank BNI 46.
Ayah Tommy merupakan sarjana ekonomi lulusan Universitas Gadjah Mada tahun 1963 silam. Soedradjad kemudian memeroleh gelar Ph.D dari Universitas Boston di tahun 1980.
Di bidang ekonomi, ayah Tommy sempat memegang sejumlah jabatan strategis diantaranya sebagai periset di Institut Riset Ekonomi dan Sosial di LIPI, Kepala Biro di Bappenas, Staf khusus Menteri Perdagangan hingga Staf Menko Ekonomi, Perdagangan dan Industri.
Di tahun 1993, ia didapuk sebagai Gubernur Bank Indonesia hingga kemudian diberhentikan pada 11 Februari 1998 ketika Indonesia dilanda badai krisis.
Baca Juga: Sri Mulyani Sambut Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu Baru
Sementara ibunda Tommy yakni Biantiningsih Miderawati merupakan anak dari begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo.
Bianti diketahui merupakan kakak kandung dari Prabowo Subianto.
Dari jalur ini jelas diketahui kemudian bagaimana Tommy bisa bertalian keluarga dengan Prabowo Subianto.
Mengingat ibundanya merupakan kakak dari Prabowo, maka ia berstatus paman dari Tommy dan adiknya Budi Djiwandono.
Dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan II
Tommy diketahui baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Wamen I yaitu Suahasil Nazara.
Tommy dilantik Presiden Jokowi pada Kamis sore di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan itu berdasar atas Keputusan Presiden atau Keppres No. 45M tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Keppres tersebut ditetapkan pada 18 Juli 2024 oleh Presiden Jokowi.
Seusai pelantikan, Tommy menerangkan tugasnya adalah mengawal estafet anggaran dari pemerintahan Jokowi menuju peralihan ke pemerintahan Prabowo Subianto.
"Tugas saya agar semua yang menyangkut anggaran terutama di tahun 2025 bisa selaras dengan yang sudah dicetuskan pemerintah sekarang yang tentu program presiden terpilih ke depan," terangnya.