Suara.com - Peristiwa wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya yang tewas saat rumah di Karo Sumatra Utara (Sumut) terbakar turut dilaporan ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB). Pelaporan itu diungkapkan oleh pengacara keluarga korban Rico, Irvan Saputra.
"Kami hari ini secara resmi mendatangi Pomdam I/ Bukit Barisan. Sebelumnya, kami sudah melapor ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat," kata Irvan dikutip dari Antara, Kamis (18/7/2024).
Irvan melanjutkan kedatangan ini sebagai inisiatif untuk mengungkap kasus tersebut, di mana kasus itu terkait adanya dugaan tindak pidana pembunuhan.
Dia mengatakan dalam pelaporan pihaknya menyerahkan alat bukti dan pemeriksaan lanjutan pascalaporan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), dan besoknya akan menghadirkan para saksi untuk diperiksa.
"Itu untuk melengkapi bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana tersebut," kata Irvan.
Dia mengatakan anak korban, Eva Meliani Pasaribu juga sebagai saksi dalam laporan ke Pomdam I/Bukit Barisan tersebut.

"Saksi (anak korban) tadi diperiksa dengan 15 pertanyaan terkait dugaan tindak pidana pembunuhan," tutur Irvan.
Menurutnya, keluarga korban meyakini kasus ini ada keterlibatan prajurit TNI yang telah dilaporkan berinisial Koptu HB, oleh karena itu ini sudah menjadi atensi publik dan Panglima TNI berdasarkan laporan Puspomad.
Anak korban, Eva Meliani berharap Pomdam I/Bukit Barisan agar bergerak cepat dalam mengusut kasus ini yang menimpa keluarganya.
"Kami berharap Pomdam I/Bukit Barisan memeriksa oknum itu, bila bersalah (harus) dihukum setimpal," kata dia.