Kasus Jurnalis Tewas Dilaporkan ke Pomdam, Putri Rico Curigai Koptu HB: Harus Dihukum Setimpal jika Bersalah!

Kamis, 18 Juli 2024 | 20:28 WIB
Kasus Jurnalis Tewas Dilaporkan ke Pomdam, Putri Rico Curigai Koptu HB: Harus Dihukum Setimpal jika Bersalah!
Rumah wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu kebakaran di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis 27 Juni 2024. Rico bersama istri, anaknya usia 12 tahun dan cucunya 3 tahun tewas. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya yang tewas saat rumah di Karo Sumatra Utara (Sumut) terbakar turut dilaporan ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB). Pelaporan itu diungkapkan oleh pengacara keluarga korban Rico, Irvan Saputra. 

"Kami hari ini secara resmi mendatangi Pomdam I/ Bukit Barisan. Sebelumnya, kami sudah melapor ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat," kata Irvan dikutip dari Antara, Kamis (18/7/2024).

Irvan melanjutkan kedatangan ini sebagai inisiatif untuk mengungkap kasus tersebut, di mana kasus itu terkait adanya dugaan tindak pidana pembunuhan.

Dia mengatakan dalam pelaporan pihaknya menyerahkan alat bukti dan pemeriksaan lanjutan pascalaporan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), dan besoknya akan menghadirkan para saksi untuk diperiksa.

"Itu untuk melengkapi bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana tersebut," kata Irvan.

Dia mengatakan anak korban, Eva Meliani Pasaribu juga sebagai saksi dalam laporan ke Pomdam I/Bukit Barisan tersebut.

Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu memberikan keterangan setelah melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (ANTARA/ M. Sahbainy Nasution)
Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu memberikan keterangan setelah melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (ANTARA/ M. Sahbainy Nasution)

"Saksi (anak korban) tadi diperiksa dengan 15 pertanyaan terkait dugaan tindak pidana pembunuhan," tutur Irvan.

Menurutnya, keluarga korban meyakini kasus ini ada keterlibatan prajurit TNI yang telah dilaporkan berinisial Koptu HB, oleh karena itu ini sudah menjadi atensi publik dan Panglima TNI berdasarkan laporan Puspomad.

Anak korban, Eva Meliani berharap Pomdam I/Bukit Barisan agar bergerak cepat dalam mengusut kasus ini yang menimpa keluarganya.

Baca Juga: Sekeluarga Tewas, TB Hasanuddin Desak TNI Usut Kasus Wartawan Rico: Jika Anggota Terlibat, Adili Secara Terbuka!

"Kami berharap Pomdam I/Bukit Barisan memeriksa oknum itu, bila bersalah (harus) dihukum setimpal," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI