Karyawan Museum Jerman Menukar Lukisan Asli dengan Palsu, Jual untuk Gaya Hidup Mewah

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2024 | 20:18 WIB
Karyawan Museum Jerman Menukar Lukisan Asli dengan Palsu, Jual untuk Gaya Hidup Mewah
Ilustrasi lukisan atau Karyawan Museum Jerman Menukar Lukisan Asli dengan Palsu, Jual untuk Gaya Hidup Mewah(Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang karyawan museum Jerman harus mendekam di balik jeruji usai aksi licik yang dilakukan selama bekerja. Pasalnya, seorang pegawai itu menukar lukisan asli dengan palsu.

Hasil dari aksi pencurian lukisan tersebut, karyawan tersebut menjualnya untuk gaya hidup lebih mewah.

Karena undang-undang privasi Jerman yang ketat, identitas mantan pegawai Museum Deutsches di Munich yang berusia 30 tahun belum diungkapkan kepada publik.

Namun, dilaporkan bahwa ia mengaku mengganti setidaknya empat lukisan dengan salinan di Jerman. periode dia bekerja di sana (2016 – 2018).

Ia diduga menjual karya seni tersebut di beberapa lelang, menggunakan uangnya untuk melunasi hutang dan kemudian membeli barang-barang mewah, termasuk Rolls-Royce dan jam tangan mahal.

Rumah lelang yang terlibat dalam penjualan tiga lukisan yang dicuri mengatakan bahwa tidak mungkin mengidentifikasi lukisan-lukisan itu sebagai barang curian.

“Terdakwa tanpa malu-malu mengeksploitasi kesempatan untuk mengakses ruang penyimpanan… dan menjual aset budaya yang berharga demi menjamin standar hidup yang tinggi bagi dirinya sendiri dan untuk pamer,” demikian isi persidangan dari jaksa penuntut.

Pegawai museum yang tidak disebutkan namanya mencuri “Das Märchen vom Froschkönig” (Kisah Pangeran Katak) karya Franz von Stuck, menggantinya dengan yang palsu, dan melelang yang asli.

Dia mengatakan kepada rumah lelang bahwa karya seni itu adalah milik kakek dan nenek buyutnya, dan berhasil mendapatkan hampir 50.000 euro ($52.000) tunai, setelah biaya lelang dipotong.

Baca Juga: Kisah Pilu Lin, Diperas Foto Sensitif oleh Suami, Wanita Ini Pilih Cerai dan Ungkap Semuanya

Dia kemudian menukar “Die Weinprüfung” (Tes Anggur) oleh Eduard von Grützner dan “Zwei Mädchen beim Holzsammeln im Gebirge” (Dua Gadis Mengumpulkan Kayu di Pegunungan) oleh Franz von Defregger dan menjualnya di rumah lelang yang sama, menghasilkan puluhan ribuan euro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI