Ditanya Duel Anies Vs Ahok Lagi di Pilgub Jakarta, Sekjen NasDem: Semua Sudah Tahu Hasilnya

Kamis, 18 Juli 2024 | 16:03 WIB
Ditanya Duel Anies Vs Ahok Lagi di Pilgub Jakarta, Sekjen NasDem: Semua Sudah Tahu Hasilnya
Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, angkat bicara menanggapi soal kemungkinan Anies Baswedan kembali berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub Jakarta 2024.

Hermawi tidak mempersoalkan hal tersebut. Namun, ia mengingatkan apabila Ahok kembali head to head dengan Anies hasilnya sudah tertebak.

"Ya kita siap saja, kan kita sudah pernah. Sudah pernah terjadi dan anda semua sudah tahu hasilnya," kata Hermawi di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, untuk di Pilgub Jakarta 2024 tiga nama figur paling potensial yakni Anies Baswedan, Ahok dan Ridwan Kamil. Hal itu sebagaimana terpotret dalam hasil survei Litbang Kompas.

Baca Juga: Kans Makin Gede Maju Pilkada Jakarta, PDIP Puji Elektabilitas Ahok: Bisa Kalahkan Anies

"Ya itu kan survei, tapi yang jelas nama di kita itu sudah mengkristal 3 nama itu," tuturnya.

Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengatakan pihaknya mempertimbangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilgub Jakarta 2024. Dengan modal elektabilitas yang ada kekinian dianggap bisa mengalahkan Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Said menanggapi adanya hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan nama Ahok di urutan ke dua di bawah Anies Baswedan.

"Kalau dipertimbangkan, pasti dipertimbangkan, apalagi Ahok ketua DPP bidang perekonomian, dan hemat saya, kepemimpinan Ahok selama di DKI teruji, berhasil," kata Said di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Namanya Masih Kuat di Survei, Elite PDIP Dukung Ahok Maju Pilgub Jakarta Lagi: Kecuali Dia Bekas Koruptor

Ia mengatakan, jika PDIP mengusung Ahok kembali di Pilgub Jakarta maka akan terjadi persaingan sengit.

"Nah kalau Ahok bisa maju dan katakanlah DPP PDI perjuangan memunculkan Ahok, maka pertarungannya kembali akan sengit," ungkapnya.

Menurutnya, Jakarta merupakan etalase bagi PDIP. Untuk itu, Pilgub Jakarta dianggapnya menjadi daya tarik buat masyarakat.

"Daya tariknya luar biasa. Maka, Ahok menurut saya, karena tingkat elektabilitasnya sangat mengejutkan itu potensial bisa mengalahkan Anies," pungkasnya.

Survei

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya soal dinamika Pilgub Jakarta 2024. Hasilnya nama Anies Baswedan bertengger di urutan teratas, di susul nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di bawahnya ada Ridwan Kamil.

Adapun survei yang dilakukan Litbang Kompas ini dipotret pada Juli 2024 ini.

"Anies misalnya, jika survei dilakukan saat ini, tidak kurang 29,8 persen pemilih akan memilihnya," tulis keterangan Litbang Kompas, Selasa (16/7/2024).

Kemudian untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperoleh angka 20 persen.

Foto Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Instagram @ngumpulreceh]
Foto Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Instagram @ngumpulreceh]

Sementara untuk eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpaut jauh dari dua figur tersebut. Pria yang akrab disapa Kang Emil hanya duduki peringkat ketiga dengan memperoleh angka 8,5 persen.

Sementara, terdapat sejumlah nama-nama lainnya seperti Erick Thohir, Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Andika Perkasa dan Sri Mulyani. Namun, angkanya masih di bawah 5 persen.

"Tidak Tahu/tidak jawab 30 persen," tulisnya.

Untuk diketahui, survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024. Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Dengan menggunakan metode ini, Litbang Kompas menerapkan margin of error sebesar ±4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI