Suara.com - Polisi telah meringkus sejumlah tersangka terkait kasus pencurian bajaj di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penangkapan terhadap komplotan maling bajaj yang terjadi pada Jumat (5/7/2024) lalu setelah peristiwa itu viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut aksi pencurian terhadap bajaj itu terjadi ketika sang pemilik, Supriyadi sedang istirahat. Saat korban hendak pergi ke pasar, Bajaj miliknya sudah tidak ada di parkiran. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp10 juta.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Jatanras Polda Metro Jaya memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan saksi-saksi berikut data dan barang bukti.
"Dari informasi dan data yang didapat di TKP selanjutnya dilakukan analisa CCTV di TKP dan dari hasil tersebut dikombinasikan dengan analisa IT mendapatkan hasil bahwa keberadaan pelaku di daerah Pluit Jakarta Utara, " kata Ade Ary dikutip dari Antara, Kamis (18/7/2024).
Selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap YR dan M di daerah Pluit Jakarta Utara pada Selasa (16/7) kemudian dilakukan pengembangan dan kembali ditangkap pada Rabu (17/7) HS, PSA, AP, S di Tangerang, dan ES di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Untuk peran dari YR adalah eksekutor dan M adalah joki, sementara lima pelaku sisanya sebagai penadah," katanya.
Ade Ary juga menambahkan Bajaj milik korban sudah dibongkar dengan cara dipotong kemudian dilebur, sedangkan mesinnya telah dijual.
"Selanjutnya para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut, " katanya.
Sebelumnya beredar sebuah video viral di media sosial instagram yang diunggah oleh akun @jakartabarat24jam yang memperlihatkan pelaku membawa sebuah Bajaj yang sedang terparkir.
Baca Juga: Diduga Curi Kotak Amal, Pria Ini salah Kabur hingga Siap Dibogem Mentah Warga
"Nasib malang timpa Supriyadi, Bajaj yang ia gunakan sehari-hari untuk mencari nafkah raib digasak maling," tulis akun tersebut.